Senin, 16 Agustus 2021

Reflektif Kritis Pemikiran Ki.Hadjar Dewantara. 16 Agustus 2021

Reflektif Kritis Pemikiran Ki.Hadjar Dewantara. 16 Agustus 2021


Tulisan By.NOVI PUSPITASARI 
Instansi: SDN 55 Dara Kota Bima.
Email: novi899melberd@gmail.com
novipuspitasari00@guru.sd.belajar.id
YouTube: Novi Puspitasari
https://novimelberd.blogspot.com/
Published: 16 Agustus 2021
CGP Kota Bima 4 angkatan 4 tahun 2021

A. Reflektif kritis saya terhadap pemikiran Ki.Hadjar Dewantara, ialah:

  Pendidikan yaitu menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat.
Dalam artian kita sebagai pendidik hanya dapat menuntun tumbuh atau hidupnya kekuatan-kekuatan mereka tanpa menghilangkan kodrat aslinya. Karena Ki.Hadjar percaya bahwa dalam diri anak-anak Sang Maha Aming (Pemelihara) sudah terisi dengan alat-alat yang bersifat mendidik si Anak.

B.Proses pengajaran yang mencerminkan pemikiran Ki.Hadjar Dewantara diantaranya ialah:

1. Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Yang dapat melatih daya cipta, daya rasa dan daya karsa.
2. Menyelipkan nilai-nilai budaya, kekayaan kultur bangsa yang diselaraskan dengan keadaan hidup anak yang sebenarnya.
3. Menciptakan pengajaran yang berpusat pada siswa.

C. Apa yang akan saya lakukan agar proses pembelajaran dapat mewujudkan dan mencerminkan pemikiran Ki.Hadjar Dewantara:

1. Menjadikan murid-murid saya sebagai subjek yang harus saya layani, saya tuntun dan saya arahkan.
2. Kita akan sama-sama belajar saling memberi dan menerima.
3. Membuat proses KBM saya lebih menyenangkan, menantang dan bermakna bagi mereka.
4. Menjadi sahabat bagi murid-murid saya dimana kita akan saling memahami.

D. Konsep pemikiran Ki.Hadjar Dewantara yang sudah anda terapkan.

1. Memprioritaskan untuk mengajar mereka dan menjadikan murid-murid sebagai subjek yang harus saya utamakan.
2. Mendidik dan menanamkan karakter baik dalam pembiasaan yang kami lakukan.
3. Menjadi tauladan, motivator, dan fasilitator.
4. Menyadari setiap anak itu berbeda dengan keistimewaannya masing-masing.

Channel YouTube:
https://youtu.be/-U5NZJAqSYM

Blogspot: novimelberd.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar Masukannya

Waktu

Waktu berlalu Tinggalkan pedih perih Bila ingat kenangan lalu Tak menentu kemana hati melangkah  Tak terasa banyak hal yang sudah kulalui  B...