6 LANGKAH BRILIANT MENULIS BUKU BEST SELLER (TOJTRP)

        6 LANGKAH BRILIANT MENULIS BUKU BEST SELLER.

    Kegiatan saya 3 hari ini cukup padat sekali. Mempersiapkan materi  pengajaran DARING  yang sangat menyita  waktu, mengumpulkan bahan ajar, mengetik, hingga mempresentasikan bahan tersebut dalam  Vidio hingga lanjut me riview hasil pekerjaan rumah siswa. 

    Dalam 3 hari, sibuk mempersiapkan 2 buah Vidio pengajaran online, menghabiskan waktu berjam-jam menatap layar, meramu isi nya hingga menjadi bahan ajar yang utuh . Walau capek tapi saya tetap bersyukur. Belajar dari pengalaman orang hebat berhati tulus, seperti bapak Amir Faisal pemateri kami " Menulis buku semudah chatting" kemarin. Berlandaskan niat baik untuk memberikan pengajaran yang baik pada siswa didik dan sekaligus membantu sesama teman guru, membuat  saya memutuskan belajar membuat Vidio pengajaran. GAPTEK ( Gagap Teknologi) bukanlah alasan bagi saya untuk mundur, karna ke depannya mungkin akan lebih banyak hal-hal besar yang terjadi dalam hidup saya, makanya saya harus melek teknologi mulai sekarang. Alhamdulillah, dengan niat dan mau berusaha, saya akhirnya bisa menyelesaikan beberapa Vidio pengajaran. Amin.

      Malam ini, saya kembali aktif menjadi peserta menulis online. Kegiatan yang saya ikuti ini mulai terasa sangat bermanfaat buat saya, walaupun harus bermepetan dengan agenda membuat bahan ajar tapi saya sempat-sempatin, karna ini sangat penting dalam mendukung kesuksesan karir saya kedepan. Semua hal baik pasti ada manfaatnya, saya percaya akan hal itu.

      Dari kegaiatan  belajar menulis online ini mulai saya rasakan manfaatnya. Saya mulai menerapkan kebiasaan untuk menulis setiap waktu. Hasilnya Saya jadi lancar mengetik komen di WA orangtua siswa, rajin memberi nasehat buat siswa di WA group kelas dan mulai menulis panjang lebar di facebook 😁. Kebiasaan yang sebelumnya sangat jarang saya lakukan, mengapa?, karna saya tipekal orang yang banyak diam dan tidak suka bertele-tele alias to the point kalau menulis. Jarang sekali menulis panjang lebar ataupun memberi komen. Tapi akhir-akhir ini menjadi berbeda, lebih rajin Corat- coret, rajin menyusun bahan ajar untuk DARING, mereview jawaban siswa, berkomunikasi dengan orangtua siswa lewat tulisan, memberi nasehat siswa dll. Menulis menjadi aktivitas baru yang mulai terasa ringan, dan menyenangkan. Alhamdulillah.

       Malam ini, Senin 20 Juli 2020, saya kembali berkenalan dengan orang baru lewat dunia Maya. Pemateri kuliah menulis online. Bapak Akbar Zainudin, penulis buku Man Jadda Wajada. Jujur, saya belum pernah baca buku ini tapi gaung tentang buku ini pernah saya dengar, entah dimana dan kapan?. 

     Beliau seorang pengajar tidak tetap pada lembaga pemerintah maupun swasta, pesantren dan sekolah umum. memberikan pelatihan seputar motivasi belajar mengajar, motivasi bekerja dan berwirausaha, motivasi menulis hingga motivasi tentang hidup.  Buku  pertama beliau yang berjudul, "Man Jadda Wajada" merupakan titik awal perjalanan karir beliau dalam menulis buku, hingga menjadi bahan untuk materi pelatihan beliau. Buku Man Jadda Wajada ini jugalah yang akhirnya mengantarkan beliau  berkeliling ke-33 Provinsi di Indonesia, kecuali Papua. Pantas saja saya pernah mendengar gaung buku ini, mungkin pernah mampir ke Propinsi saya? 🤔, atau pernah  mampir di Kota saya, Kota Bima NTB ???😁.

Malam ini beliau memberikan materi kuliah menulis online yang berjudul "Langkah-Langkah dalam Menulis Buku", berdasarkan 13 tahun pengalaman beliau dalam menulis buku. Semua isi materi tersebut bisa di lihat pada channel YouTube beliau, jangan lupa nonton ya!

 https://youtu.be/-7E7q4I4-vU

A. LANGKAH-LANGKAH MENULIS BUKU

Adapun langkah-langkah menulis buku bisa di singkat TOJTRP.

Adapun penjelasan tentang TOJTRP adalah sebagai berikut:

1. TEMA

 Tema adalah gambaran bidang yang akan kita tulis. Setiap buku yang ditulis pasti punya tema besar yang ingin disampaikan oleh penulis. Seperti tema tentang pendidikan, percintaan, relijius, motivasi dan impian. Sebut saja novel Ayat-ayat Cinta yang mengangkat tema romantis relijius, Laskar Pelangi yang bertema impian dan pendidikan.

       Tema ada yang berjenis fiksi maupun non fiksi. Jenis fiksi adalah seperti cerita dan novel sedangkan non fiksi contoh nya seperti buku pendidikan, buku motivasi, buku parenting, dll. Tema ini juga akan menjadi benang merah tulisan kita.

2.OUTLINE (DAFTAR ISI)

Penulisan outline ini sangat penting, karena:

    1. Outline akan menjadi gambaran besar buku kita akan seperti apa.

    2. Membuat tulisan kita akan tetap pada rel nya. Tidak keluar jalur. Menemukan benang merah tulisan sehingga membuat buku menjadi seperti yang kita ingin kan.

    3. Membuat buku kita cepat selesai, menjadi panduan jadwal dan target kita untuk buku selesai atau tidak.

3. JADWAL

      Jadwal adalah tentang kapan tulisan itu dibuat. Terencana dan harus di laksanakan . Misalnya dartar isi berisi 30 artikel. Setiap artikel diberi jadwal berapa lama artikel itu akan ditulis. Jika 1 artikel kita jadwalkan 1 Minggu maka dalam 30 Minggu semua artikel harus selesai.

4. TULISKAN

       Disiplin adalah kata kunci disini. Disiplin menepati jadwal yang sudah kita rancang. Jika di jadwalkan  1 minggu untuk  menulis 1 artikel maka jangan sampai lewat, lakukan dengan  menuruti jadwal yang telah dibuat.

5. REVISI

    Setelah semua artikel  kita tulis, lakukan revisi. Semua draft artikel kita revisi sesuai jadwal dan jangan hanya terpaku pada  1 artikel saja, direvisi terus hingga kita lupa merevisi artikel selanjut nya. Lalu  apa saja yang harus kita revisi?.

Adapun Point penting yang harus di revisi ialah:

1. Data dan Informasi

2. Tata Bahasa

3. Gaya Penulisan

4. Judul  

Untuk Judul buatlah yang menarik, sederhana serta menimbulkan rasa ingin tahu orang untuk membaca.

6. PENERBIT

    Point terpenting selanjutnya ialah serahkan naskah yang kita miliki kepada penerbit jika sudah jadi. 

Pesan pemateri " Tentukan tema anda, lalu  fokuslah pada satu tema saja. 

Kalimat ini kebalikkan dengan apa yang saya lakukan selama ini. Saya slalu berusaha untuk menggeluti  banyak hal hingga tidak pernah fokus pada satu hal. Sehingga saya bingung harus ahli di bidang apa.

Terimakasih Bapak Akbar Zainudin. Hari ini ada satu hal lagi yang bisa saya petik dari pelajaran bapak malam ini.

Thank you so much.