Jumat, 31 Juli 2020

Menulis Bersama Dra. Lilis Ika Herpianto Sutikno, SH

Pemateri Malam ini : Dra. Lilis Ika Herpianti Sutikno, SH (Mbak Pipin).
Seorang Pegawai Negeri Sipil yang Mengajar di SMP Negeri 2 Nekamese, Kupang NTT. Beliau kelahiran Surabaya 11 Maret 1969 dan sekarang berdomisili di CV. Bumi Cendana, Jalan Ikan Kombong, No. 9, Kupang Nusa Tenggara Timur.


Salam kenal bundaπŸ‘‹πŸ™,

Pribadi yang penuh syukur yang slalu mencoba mencari hikmah dari sebuah perjalanan. Bu guru cantik, pemilik senyum menawan, membuat hati ikut tertawan. Itulah Bunda Lilis Sutikno. Penulis inspiratif berbakat. 

Email: ibugurucantik@yahoo.co.id
Lilissutikno69@gmail.com
Blog: www.guruinspirasintt.com
FB : Lilis Sutikno (Mbak Pipin)

Terbesit pertanyaan dibenak saya, bagaimana beliau bisa bertempat tinggal di Kupang NTT, mengingat beliau kelahiran Surabaya?

Sebuah pengabdian takkan pernah putus dari hati seorang guru
Guru sejati adalah mereka yang tampil sederhana dan bersahaja tapi membawa kobaran semangat perubahan yang kompleks. (Agent of change).
Guru sejati adalah yang mereka yang dihadang keterbatasan tapi masih bisa menghasilkan out put yang membanggakan. Menjalani dengan tulus walau nyawa taruhannya. Salut, untuk semua guru yang berkorban seperti itu.
 Coba kita lihat bagaimana perjalanan bunda Lilis Sutikno saat menjadi
instruktur kurikulum K13 bersama teman-teman guru di Kabupaten Kupang, NTT
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=2782335268500185&id=100001712161927
Medan yang cukup membuat jantung berdegup kencang. Kuat sekali bunda lilis dan teman-teman.

Majulah guruku, majulah...!!
Selama dirimu hidup
Dunia takkan pernah merapuh. 
Walau jalan itu air dan batu.



Apapun yang Allah SWT berikan kepada kita, syukuri,  nikmati sebagai anugerah terindah lalu torehkan sebuah mahakarya  yang akan terbaca oleh peradaban masa depan. Ceritakan betapa indahnya masa ini,  dimana manusia saling ada, saling isi dan saling asih.

Sedikit materi bunda Lilis dalam Power Point,
Tulisan ada untuk meninggalkan jejak-jejak sejarah, baik yang berupa Puisi  maupun Prosa. Prosa ialah cerita bebas yang lahir dari hayalan dan imajinasi maupun realita hidup yang sebenarnya. Imajinasi berkembang menjadi roman,  novel yang menguras airmata maupun cerita pendek yang sarat akan makna kehidupan. Tulisan Non Fiksi juga menawarkan ceritanya sendiri, dia hadir mengisi berbagai lini kehidupan, terbingkai dalam ;
1. Buku-buku pelajaran
2. Penelitian ilmiah
3. Kisah inspiratif dan motivasi
4. Strategi bisnis dan manajemen
5. Buku IT dengan Era Digital
6. Dll.
Penyair tak pernah luput memberi nuansanya dalam suatu zaman, sebut saja Chairil Anwar, dijuluki sebagai "Si Binatang Jalang dalam kumpulan yang terbuang" dengan 70 buah puisinya mampu menggemparkan angkatan 45 bersama Asrul Sani dan Rivai Apin. Puisi-puisi beliau mampu membakar semangat bagi yang mendengar dan membacanya, saya pun sangat suka dengan karya beliau yang berjudul "Aku". Sungguh membuat jiwa memuda walaupun umur kian menua. semangat perjuangan beliau tergambar jelas dalam goresan tintanya.

Lalu ada Emha Ainun Najib, dalam puisinya "Doa Sehelai Daun Kering" Jakarta 1999. Puisi ini sangat menyentuh hati saya, dimana sosok "dia" yang beliau gambarkan dalam puisi ini begitu merendah dihadapan sang Khalik. 

Dari kedua karya ini bisa sedikit digambarkan apa itu puisi?

Puisi adalah curahan hati yang bergejolak dalam diri penyair, ditulis dengan bebas tapi penuh rasa, ada rima dan irama yang indah, kaya diksi dan terselip sejuta makna. Dia ingin berteriak tapi tidak bisa, maka dengan puisinyalah dia menangis dan bercerita tentang duka dan harapan, tentang rasa  dan cinta. Puisinya hadir bukan hanya sekedar untuk memenuhi kepuasan batinnya tapi lebih dari sekedar itu, berharap puisinya memberi manfaat buat pembacanya.

Sebut saja Dra. Lilis Ika Herpianto Sutikno, SH. Beliau hadir menjadi satu diantara kita  yang akan meninggalkan jejak-jejak sejarah dalam keterlibatannya sebagai seorang editor dan penulis buku, seperti:


Sembilan cara mencari dan mendapatkan inspirasi dalam menulis menurut bunda Lilis:
1. Membaca postingan teman-teman blogger, biasanya tulisan mereka kaya akan inspirasi, apa adanya dan jenius.
2. Membaca buku-buku populer, karangan dari penulis terkenal.
3. Menulis pengalaman yang kita lakukan dalam keseharian.
4. Membuat tabungan ide yang bisa kita ambil sewaktu-waktu kala pikiran buntu dan dikejar deadline.
5. Menulis dengan bebas. Bebas menuangkan semua yang ada dalam hati dan pikiran kita.
6. Baca kembali postingan lama kita.
7. Tutup pintu anda. Stephen King dalam bukunya On Writing, menyarankan dalam bukunya untuk menulis draft kasar dengan pintu tertutup lalu merevisinya dengan pintu terbuka.
8. Dengarkan pembaca anda.
Komentar dari pembaca mungkin saja melahirkan ide-ide baru dan membuat karya lebih baik lagi.
9. Pastikan anda bahagia.
Ini yang paling penting, menulislah dalam keadaan bahagia.

Seperti pesan dari Bapak Slamet Rahardjo, Bapak sineas perfiliman Indonesia, gurunya pernah berpesan
" Seberat apapun, sesulit apapun hidupmu, kamu bisa mengatasinya, bagaimana caranya? " cintai pekerjaan mu". 

Cintailah pekerjaan mu sebagai penulis.

Pesan dari Bunda Lilis, "Menulis itu semudah ceplok telur".🍳
Ceplok telur itu mudah tapi enak juga dimakan, bunda.😊

Terimakasih πŸ™
Resume ke 13, Rabu 29 Juli 2020
Oleh : Novi Puspitasari,S.Pd
Profesi : Guru Kelas 4 SD
Instansi : SDN 55 DARA KOTA BIMA
Kota : Bima
Provinsi : Nusa Tenggara Barat
YouTube: MELBERD 007
Facebook: Novi Puspitasari
Email: novi899melberd@gmail.com
Blog:https://novimelberd.blogspot.com/

Selasa, 28 Juli 2020

Perjuangan dan Ambisi

SENIN, 27 JULI 2020
PEMATERI = SIGIT SURYONO,M.Pd
MATERI = MOTIVASI  UNTUK PRESTASI
Biodata Pemateri 
Bapak Sigit Suryono, M.Pd 
Kelahiran Sleman 20 November 1976, dari pasangan Bapak Giyono SW dan Ibu Waginem. Bekerja sebagai guru di SMP Negeri 1 Wonosari Gunung Kidul Yogyakarta. Mengajar mata pelajaran IPA. Menghabiskan masa kecilnya dikampung halaman beliau di Ngawen, Sleman Yogyakarta.

       Aktifitas  beliau yang seabrek, kaya akan prestasi yang membanggakan, semua itu diraih berkat kegigihan beliau.  walau pada awalnya beliau gagal karna tidak fokus pada satu mata lomba. hingga akhirnya beliau belajar dari kegagalan tersebut dan memutuskan untuk fokus pada satu mata lomba dan akhirnya berhasil.  

       Sudah banyak prestasi yang beliau torehkan, beberapa diantaranya ialah Juara 1 guru SMP berprestasi baik tingkat Kabupaten, provinsi hingga tingkat  Nasional di tahun 2015.

       Dibanding bapak Sigit, saya bukanlah apa-apa, masih jauh dari prestasi. Saya ingat saat SMA, saya adalah gadis pendiam yang sangat tertutup, kuper dan pemalu. Malah teman yang mengajukan saya untuk ikut segala macam kegiatan dan lomba. Tapi berkat teman tersebut, saya jadi punya banyak pengalaman dan mulai menyukai puisi.

        Pak Sigit adalah orang yang penuh semangat dalam  mengejar mimpi. Beliau tahu apa yang diinginkannya. Terus mengejar tanpa patah semangat. Sama seperti kepala sekolah saya terdahulu, beliau adalah sosok wanita yang tak kenal lelah untuk meraih prestasi, semangat dan penuh ambisi.
Ya, ambisi, mungkin itu yang belum saya miliki.

       Saya bukan orang yang ambisius, saat kuliah dulu yang terpenting bagi saya adalah jika anggota kelompok bisa aktif dalam diskusi dan presentasi. Saat pemilihan ketua organisasi, saya tidak pernah menginginkan nama saya ada dalam kandidat, terasa cukup bagi saya untuk bekerja dibelakang layar membuat organisasi itu hidup. Bagi saya saat itu bukanlah nama yang dicari tapi melainkan bisa mensukseskan acara yang saya rancang. Saya puas walau tanpa penghargaan yang berarti. Saya bisa menunjukkan bahwa sebuah pentas bisa dilakukan tanpa dana yang besar, bahkan minim dana. Mungkin prinsip itu agak sedikit basi,... Apalagi dijaman sekarang, segala sesuatu butuh dana dan bukti..., butuh diakui dan disegani.
Kreatifitas harus lahir dengan bukti,... Sebuah karya nyata terdokumentasi.... Seorang idealis sekalipun harus mengikuti prosedur berlandaskan ekonomi... 
Ya, saya tidak menapik itu semua, alangkah hebatnya  jika kita mampu dan sekaligus kita punya bukti akan kemampuan kita itu, mempunyai personal branding yang diakui. 

      Pelajaran yang saya catat malam ini ialah  Saya harus punya ambisi dan memiliki personal branding. Melihat prestasi orang lain sebagai cambukan untuk menapak lebih tinggi lagi.
Saya mencoba melihat prestasi apa yang pernah saya torehkan, dan berusaha belajar dari kegagalan terdahulu. 

Prestasi yang saya toreh:
1. Pernah juara 1 sampai juara 6 Saat SD sampai SMP, karna saat SMA saya masuk sekolah kejuruan.
2. Pernah ikut lomba baca puisi 2 kali,      dan dapat juara 1.
3. Masuk 5 besar lomba mengarang puisi.
4. Juara 4 lomba joget Agustusan 😁..
5. Pernah mentas teater dan dibayar 500 ribu rupiah.
6. 2 kali Cumlaude saat Kuliah.
7. Puisi pernah diterbitkan walau hanya di koran lokal, dan terakhir terbit 2003 silam, setelah itu tak pernah kirim lagi.
8. Mendapatkan nilai baik saat tes kompetensi guru. 
9. Mempunyai anak berkebutuhan Khusus, entah ini prestasi atau tidak tapi yang pasti mempunyai anak Autis adalah anugrah dan tak semua orang diberi kesempatan mendapatkannya. 

Kegagalan yang saya toreh:
1. Gagal mengantarkan siswa didik saya melaju pada lomba SAINS tingkat Provinsi.

Harapan yang ingin saya toreh:
1. Menulis buku puisi karya saya sendiri
2. Menulis artikel dalam koran lokal kota
3. Menulis buku novel tema motivasi
4. Menulis PTK setiap tahun 
5. Membawa siswa didik saya pada lomba sains tingkat nasional.
6. Menjadi pembicara pada tingkat Kota
    Sebagai guru inspiratif dan motivator.
7. Menemukan media belajar baru yang inovatif.
8. Menjadi guru pembawa perubahan 
9. Membuat konten YouTube membaca puisi.

       Pelajaran yang pak Sigit  sampaikan malam ini membuat saya sedikit iri. Iri yang mengarahkan saya kepada hal-hal yang positif, apa bisa saya seperti itu? 

      Keberhasilan bapak Sigit juga berkat dukungan kedua orangtua beliau. orangtua adalah segalanya bagi anak. Kata mutiara ibunda slalu diingat, "Menang cacak kalah cacak" yang artinya Saat kita ada kesempatan untuk mengikuti suatu lomba, atau suatu kegiatan maka lakukanlah dengan maksimal seolah-olah tidak ada lomba lagi setelah itu masalah menang atau kalah, sukses atau gagal itu hal yang biasa dalam perlombaan. Maka dari itu setiap beliau mengikuti berbagai event baik itu tingkat kabupaten, propinsi, maupun nasional pasti akan beliau lakukan dengan sepenuh hati . Selain itu kunci keberhasilan beliau adalah Fokus.
Fokus yaitu memusatkan perhatian pada kegiatan yang dilakukan dengan sepenuh hati. Mampu memilah dan memilih jenis kegiatan atau prestasi apa yang ingin diraih. 
Bukan sekedar ada kesempatan semua diikuti, yang terjadi malah pikiran tidak fokus dan terbagi pada beberapa event.
 Pesan Bapak Sigit, jika ingin berprestasi:
1) Belajarlah terus sepanjang hanyat dan selalu mengevaluasi apa yang kita lakukan. 
2) Tidak perlu khawatir kalah dalam perjuangan, karena kalah adalah prestasi yang tertunda. 
3) Fokus pada kegiatan yang kita lakukan dengan berbuat maksimal InsyaAllah prestasi tinggal menunggu di depan mata.


Kata Mutiara 1
“Raihlah prestasi sebanyak-banyaknya saat kau sehat,
Sebab jika kau telah sakit semua tak ada artinya.

Kata Mutiara 2
"Keberhasilan seorang anak pastinya ada dukungan dari orangtua, mintalah doanya"

Kata Mutiara 3
"Fokuslah dengan apa yang kau inginkan
Bukan pada apa yang ada"

Kata Mutiara 4
"Syukuri apa yang telah Tuhan gariskan.
Dan berikhtiarlah untuk mendapatkan yang terbaik.

Kata Mutiara 5
Berkumpulah dalam suatu majelis
Selain dapat ilmu
Kita juga dapat pahala.

Kata Mutiara 6
Ada ambisi
Ada ilmu...
Ada takdir
Prestasi milik mu


Ayo kita mulai dengan kata:
Saya ingin mulai berprestasi
Saya ingin menjadi hebat...


Always there is a way if we want to be something. (Selalu ada jalan jika kita ingin menjadi sesuatu)

Sudahkah kita meraih pencapaian terbaik dalam hidup kita????
Jika belum, kita mulai,yuk!!!
Sama-sama, saling mensupport.

Keajaiban menanti didepan sana
Bagi kita yang mau berjuang.
Semangat!!!😊πŸ’ͺ.

Resume ke : 12 , Senin 27 Juli 2020
Oleh: Novi Puspitasari, S.Pd.
Profesi: Guru Kelas 4 SD
Instansi: SDN 55 Dara Kota Bima
Email: novi899melberd@gmail.com
YouTube: MELBERD 007
Blog: Melberdnovi@blogspot.com
FB: Novi Puspitasari

Sabtu, 25 Juli 2020

MENULIS SEMUDAH BICARA

Resume oleh : Novi Puspitasari
Kelas menulis Online

Pemateri : Ibunda Sri Melni
Materi : Menulis dengan Aplikasi Writer Plus.
Profesi:  Guru TIK SMPN 1 Gunung Talang
TTL:  Nagari Koto Gadang Guguk Solok,11 Mei 1976

Malam ini, Jum'at 24 Juli 2020, bunda Sri Melni meminta kami untuk menginstal aplikasi baru yaitu aplikasi Writer Plus. Writer Plus adalah aplikasi untuk menulis menggunakan suara.

A. Bagaimana menginstal aplikasi ini?
1. Buka google playstore di HP
2. Ketik pencarian kita. "Writer Plus"
3. Lalu akan muncul gambar di layar
4. Lalu kemudian Instal
5. Setelah selesai menginstal akan muncul  kata "Buka". Aplikasi Writer Plus sudah bisa digunakan.

B.  Bagaiman cara kita menggunakan aplikasi Writer Plus?
1. Bukalah aplikasi Writer Plus
2. Lalu akan muncul dilayar gambar seperti ini.
3. Ketik tanda ⬅️, seperti pada layar
 4. Akan muncul pada layar
5. Untuk mulai menulis bisa kita tekan tanda (+)
6. Lalu akan muncul gambar dengan kalimat " Have something to say?
7. Tekan tanda πŸŽ™️( Microphone) untuk mulai bicara. Microphone akan berkelap-kelip menandakan sudah siap mendeteksi, bicara apa saja yang kita inginkan, ucapan akan tampil dilayar seperti ini

8. Setelah selesai kita bisa menekan tanda Microphone untuk mengakhirinya.
(Gampang kan?)
9. Kita juga bisa Menganti bahasa sesuai yang kita inginkan yaitu dengan menekan tanda dibawah ini pada layar hp.
 misalnya Bahasa Inggris, Jepang, Arab dll.  That is so simple. We can to try..., Begitu mudah, bukan? ( Terimakasih Bunda Sri MelniπŸ™)

Jumat, 24 Juli 2020

MENULIS PTK


KELAS MENULIS PTK BARENG
RESUME BY. NOVI PUSPITASARI, S.Pd
PEMATERI   BAPAK  LUKMAN HAKIM, S.Pd. M.Pd
CEO PENERBIT DELTA PUSTAKA
Yuk..., Nulis PTK Bareng (NPB) !!!
     Kita awali dengan pertanyaan,
What ? (Apa)
Sebenarnya PTK itu apa sih ?
Pertanyaan ini sangat bisa dijawab oleh Akademisi dan guru yang ingin Naik Pangkat. Untuk naik pangkat atau mendukung peningkatan karir nya otomatis kita harus menyusun PTK
Why ?(Kenapa)
Mengapa kita harus menulis PTK ?

A.     LATAR BELAKANG MENULIS PTK

1.        Permen PAN dan RB, Nomor 16 Tahun 2009, tentang Jabatan Funsional Guru dan Angka Kreditnya. Yang didalamnya secara garis besar memuat tentang;

KETENTUAN UMUM
Pasa1 1
1.      Jabatan fungsional guru adalah jabatan fungsional yang mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk melakukan kegiatan mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang diduduki oleh Pegawai Negeri Sipil.
2.      Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
3.      Kegiatan pembelajaran adalah kegiatan Guru dalam menyusun rencana pembelajaran, melaksanakan pembelajaran yang bermutu, menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran, menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan terhadap peserta didik,
4.      Kegiatan bimbingan adalah kegiatan Guru dalam menyusun rencana bimbingan, melaksanakan bimbingan, mengevaluasi proses dan hasil bimbingan, serta melakukan perbaikan tindak lanjut bimbingan dengan memanfaatkan hasil evaluasi.
5.      Pengembangan keprofesian berkelanjutan adalah pengembangan kompetensi Guru yang dilaksanakan sesuai  dengan kebutuhan, bertahap, berkelanjutan untuk meningkatkan profesionalitasnya.

RUMPUN JABATAN, JENIS GURU, KEDUDUKAN, 

 DAN TUGAS UTAMA
Pasal  2

Jabatan fungsional Guru adalah jabatan tingkat keahlian termasuk dalam rumpun Pendidikan Tingkat Taman Kanak-Kanak, Dasar, Lanjutan, dan Sekolah Khusus
Pasal 3
Jenis Guru berdasarkan sifat, tugas, dan kegiatannya, meliputi:
1. Guru Kelas;
2. Guru Mata Pelajaran; dan
3. Guru Bimbingan dan Konseling /Konselor.
l  Angka Kredit  adalah satuan nilai dari tiap butir kegiatan dan/atau akumulasi nilai butir-butir kegitan yang harus dicapai oleh seorang guru dalam rangka pembinaan karir kepangkatan dan jabatannya.
Jadi berdasarkan PERMEN PAN dan RB , menulis PTK adalah salah satu syarat seorang guru untuk naik pangkat. agar kelak mendapatkan jenjang karir yang lebih tinggi hingga sampai  IVe.
Menulis PTK bukanlah hal yang mudah bagi sebagian guru, walaupun sebenarnya tugas menulis adalah salah satu kompetensi  utama  yang harus dikuasai oleh seorang guru disamping kemampuan mengajar dan menyusun bahan ajar. Untuk itu dibutuhkan waktu untuk belajar menguasai penulisan PTK ini
PERMEN PAN RB No.16 Tahun 2009 dianggap penghambat untuk naik pangkat, mengingat guru harus mencapai angka kredit tertentu agar dapat naik pangkat.
Untuk itu diperlukan adanya pelatihan-pelatihan untuk memudahkan guru dalam menyikapi PERMEN PAN dan RB nomor 16 tahun 2009.

UNSUR DAN SUB UNSUR KEGIATAN

Pasal 11

Unsur dan sub unsur kegiatan guru yang dinilai angka kreditnya adalah, meliputi :
1. Pendidikan, meliputi:
a. Pendidikan Formal dan memperoleh gelar/ijazah
b. pendidikan dan pelatihan (diklat) prajabatan dan memperoleh surat tanda tamat pendidikan dan pelatihan  (STTPP) prajabatan atau sertifikat termasuk program induksi.
2. Pembelajaran/bimbingan dan tugas tertentu, meliputi:
a. Melaksanakan proses pembelajaran, bagi Guru Kelas dan   Guru Mata Pelajaran
b. Melaksanakan proses pembelajaran  bagi Guru Kelas dan Guru Mata Pelajaran
c.  Melaksanakan proses bimbingan, bagi Guru Bimbingan dan Konseling;
d. Melaksanakan tugas lain yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah.

3.   Pengembangan keprofesian berkelanjutan, meliputi :
a.  Pengembangan diri;
     1) diklat fungsional
     2) kegiatan kolektif guru yang meningkatkan kompetensi dan/atau keprofesian 
        guru
b. Publikasi Ilmiah
       1) publikasi ilmiah atas hasil penelitian atau gagasan inovatif pada bidang
        pendidikan formal
     2)publikasi buku teks pelajaran, buku pengayaan, dan pedoman guru.


JUMLAH MINIMUM ANGKA KREDIT UNTUK KENAIKAN PANGKAT

Gambar sub Unsur
Angka Kredit
contohnya, saya kemarin baru saja mengusulkan kenaikan pangkat periode April 2020, dari golongan IIIb ke golongan IIIc, dari Penata Muda Tingkat I ke Penata. Dimana angka kredit awal saya IIIb adalah 170,902 dan untuk naik kepangkat selanjutnya angka kredit saya harus mencapai 200 jadi saya membutuhkan angka kredit tambahan sebesar 29,098 point. Untuk mencapai angka kredit 200 dan alhamdulillah angka kredit saya mencukupi yaitu sekitar 200 lebih (Angka Kredit awal 150 ditambah AKK 50 totalnya 200) untuk golongan IIIb ke Golongan IIIc. Dengan Sub Unsur Pengembangan diri 3 angka kredit yang terdiri dari kegiatan diklat/pelatihan dan Sub Unsur Karya Ilmiah dan atau karya inovatif dengan angka kredit bernilai 4, jadi kedua sub unsur ini wajib dipenuhi. contohnya kemarin saya menyertakan 1 PTK yang berjudul “Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Melalui Media Power Point Pada Mata Pelajaran IPA Materi Daur Hidup Hewan Kelas IV SDN 55 Dara Kota Bima. Serta menyertakan 3 buah sertifikat yang bernilai 3 angka kredit. Syukur Alhamdulillah bahan saya lolos tanpa hambatan karna saya sedikit paham dengan syarat- syaratnya. Cerita mengenai PTK, berbekal pengalaman menyusun PTK sendiri sewaktu Kuliah, saya bisa membuatnya untuk kenaikan pangkat. Karna saat golongan IIIb ke IIIc baru ada persyaratan membuat karya ilmiah  sebab dari IIb ke IIIb kemarin tidak ada keharusan membuat karya ilmiah, cukup sub unsur pengembangan diri saja yang bernilai 3 angka kredit, jadi saya menyertakan 3 buah sertifikat diklat dan pelatihan yang mempunyai jumlah jam diatas 30 JP sehingga bernilai 1 angka kredit. Dan jika kelak masih memiliki umur saya harus menyiapkan 4 angka kredit untuk Sub Unsur Pengembanga Diri dan 6 angka kredit untuk Sub Unsur Karya Ilmiah dan atau Karya Inovatif agar bisa naik pangkat ke gol IIId.

Berbicara tentang menulis PTK(Penelitian Tindakan Kelas) sebenarnya adalah cara guru untuk meneliti apa-apa saja yang berkenan dengan permasalahan belajar maupun hasil belajar siswa di kelas nya, jadi mau tidak mau sebagai seorang guru kita harus bisa membuat sendiri PTK. Coba bayangkan jika setiap tahun kita bisa membuat 1 PTK , maka selama 3 tahun kita bisa punya 3 PTK, seru kan ?. saya slalu mencoba melakukan apa-apa sendiri termaksud membuat PTK, saya percaya jika kita buat sendiri kita akan jauh lebih paham isinya, peduli dengan perkembangan siswa, dan wawasan kita tambah luas, okelah kita bisa bayar orang tapi itu seperti membohongi diri sendiri. Naik pangkat bukannya harus dengan usaha dan kerja?, bukan idealis sih, Cuma kalau orang lain bisa kenapa kita tidak?, Sayang juga sih dengan uang nya kalau untuk bayar segala. Walau suami tidak pernah membantu dalam hal pengetikan maupun isi PTK, tapi beliau membantu saya dalam hal lain seperti antar jemput. Saya percaya sesuatu yang dilakukan dengan kerja keras dan perjuangan pasti  akan mendapatkan hasil yang memuaskan,  mendapat banyak manfaat, buktinya sekarang saya jadi makin yakin untuk membuat PTK-PTK lain untuk persiapan naik pangkat selanjutnya.

A.     PENGERTIAN PUBLIKASI ILMIAH
Publikasi Ilmiah adalah karya tulis ilmiah yang telah dipublikasikan kepada masyarakat. Bentuk publikasi yang dapat dilakukan oleh guru adalah:
1.      Presentasi pada forum ilmiah.
2.      Hasil Penelitian Atau Gagasan Inovatif Pada Bidang Pendidikan Formal.
3.      Publikasi Buku Teks Pelajaran, buku pengayaan dan atau Pedoman Guru.

B.     APA ITU LAPORAN HASIL PENELITIAN ?
Laporan Hasil Penelitian berupa karya tulis yang didasarkan pada hasil penelitian yang didasarkan pada hasil penelitian yang dilakukan guru pada bidang pendidikan sesuai dengan tugas pokoknya. Laporan Penelitian dapat berupa penelitian tindakan kelas, penelitian eksperimen, penelitian deskriptif, penelitian perbandingan, penelitian korelasi, dan sebagainya.

C.             PRINSIP-PRINSIP PUBLIKASI ILMIAH
Adapun prinsip-prinsip ini dikenal dengan istilah APIK
1.      A = ASLI, laporan yang dibuat benar-benar karya asli penyusunnya, bukan merupakan plagiat/jiplakan, atau disusun dengan niat dan prosedur yang tidak jujur.
2.      P=PERLU, hal yang dilaporkan atau gagasan yang dituliskan harus sesuatu yang diperlukan dan mempunyai manfaat dalam menunjang pengembangan profesi guru yang bersangkutan.
3.      I = ILMIAH, laporan disajikan dengan memakai kerangka isi dan mempunyai kebenaran yang sesuai dengan kaidah kebenaran ilmiah dan mengikuti kerangka isi yang telah ditetapkan.
4.      K=KONSISTEN, isi laporan harus sesuai dengan tugas pokok guru. Isi laporan harus berada pada bidang tugas guru yang bersangkutan, dan mempermasalahkan tentang tugas pembelajaran yang sesuai dengan tugasnya di sekolahnya.

D.     SISTEMATIKA PENULISAN PTK
1.      Kerangka Isi
Laporan Hasil Penelitian yang dimuat didalam buku atau jurnal, kerangka isi laporan, mengikuti persyaratan yang berlaku dalam penulisan buku atau jurnal. Laporan hasil penelitian yang disajikan dalam bentuk makalah, kerangka isi semua laporan hasil penelitian terdiri dari bagian awal, bagian isi dan bagian penunjang.
a.       Bagian Awal
Terdiri dari halaman judul, lembaran persetujuan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel, dan lampiran; serta abstrak atau ringkasan.
b.      Bagian Isi
Umumnya terdiri dari beberapa bab yakni:
1.      Bab Pendahuluan yang menjelaskan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan, dan kemanfaatan hasil penelitian.
2.      Bab Kajian dan Tinjauan Pustaka.
3.      Bab Metode penelitian
4.      Bab Hasil dan deskripsi analisis hasil kajian, serta
5.      Bab kesimpulan dan saran.
c.       Bagian Penunjang
Memuat daftar pustaka dan lampiran –lanpiran seperti RPP pembelajaran, Istrumen yang digunakan, contoh hasil kerja peserta didik, contoh isian instrumen, foto-foto kegiatan, surat izin penelitian, dan dokumen pelaksanaan pemelitian lain yang menunjang.

E.       PRAKTIK TERBAIK (BEST PRACTICE)
Best Practice adalah praktik terbaik dari keberhasilan seorang guru atau kelompok guru dalam melaksanakan tugas, termaksud dalam mengatasi berbagai masalah disekolahnya.
Sekolah kami SDN 55 Dara Kota Bima sudah tiga kali juara lomba Best Practice tingkat Provinsi NTB. Alhamdulillah saya ada sedikit pengalaman dalam menyusun best practice ini. Dan tahun lalu kami meraih juara ke 2 untuk best practice terbaik dan juara 1 untuk stan terbaik. Dalam mengerjakan best practice kami mencoba mengangkat kekuatan sekolah kami berdasarkan SNP, terutama pada standar Kompetensi Lulusan dari segi sikap siswa.
 
F.      TEORI DAN RUANG LINGKUP PENELITIAN TINDAKAN KELAS
a.       Pengertian PTK
-          PTK adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelas
-          Penelitian dari refleksi diri
-          Memperbaiki kinerja guru
-          Penilitian bersiklus
-          Penelitian kolaboratif
b.      Karakteristik PTK
-          Permasalahan dari proses pembelajaran di kelas
-          Perbaikan proses pembelajaran di kelas
-          Ruang lingkupnya bersifat mikro (mikro maksudnya ialah PTK dilaksanakan di kelas tertentu misalnya kelas IVb, materi tertentu (Daur hidup hewan), subjek tertentu (siswa satu kelas), pada perlakuan tertentu, tidak bisa menjeneralisir.
-          Bersifat kolaboratif, partisipatoris. ( semua orang bisa ikut dalam penelitian kita, penelitian yang sangat praktis)
c.       Tujuan PTK
-          Memperbaiki kualitas praktis mengajar di kelas.
-          Meningkatkan hasil belajar siswa.
-          Menerapkan pembelajaran yang inovatif dan kreatif (memberikan perlakuan yang tidak biasa seperti pada pembelajaran biasanya).
-          Meningkatkan mutu lembaga.
d.      Bidang Kajian PTK
-          Pratik kualitas pembelajaran
-          Strategi pembelajaran (Model, Metode, dll)
-          Media/alat peraga, dan sumber belajar
-          Sistem penilaian
-          Inovasi pembelajaran yang bermakna
-          Penggunaan IT dalam pembelajaran


G.     IDENTIFIKASI MASALAH DAN JUDUL PENELITIAN TINDAKAN KELAS.
a.       Pengertian Masalah
-          Adanya kesenjangan antara harapan dan kenyataan (harapannya guru adalah hasil belajar siswa tinggi tapi kenyataannya hasil belajar  rendah.
b.      Kriteria Masalah PTK
-          Masalah bersifat konkrit dan berada dalam kewenangan guru untuk dipecahkan  (tidak dikarang-karang).
-          Masalah dari refleksi awal pembelajaran
-          Masalah harus bersifat problematik, benar-benar mendesak untuk dipecahkan.
-          Daya dukung penelitian
-          Pemecahan masalah bermanfaat bagi stakeholder sekolah.
-          Menghasilkan inovasi pembelajaran.
c.       Pertanyaan Identifikasi Masalah
-          Apa yang sedang terjadi di kelas ?
-          Masalah apa yang ditimbulkan oleh kejadian itu ?
-          Apa pengaruh kejadian tersebut bagi kelas saya?
-          Apa yang akan terjadi jika masalah tersebut saya biarkan?
-          Apa yang saya lakukan untuk mengatasi masalah tersebut atau meperbaiki situasi tersebut ?(solusi)
d.      Tahapan Identifikasi Masalah
-          Menganalisis bentuk kesulitan belajar siswa didik
-          Menganalisis kelemahan proses belajar di kelas
-          Menentukan salah satu masalah yang paling mendesak untuk dibenahi.
-          Mendeskripsikan dalam bentuk alternatif tindakan.
-          Dipilih salah satu yang paling tepat.
-          Mengidentifikasi problem belajar yang akan diatasi serta alternatif tindakannya.
-          Perumusan judul penelitian tindakan kelas.
e.       Tahapan  Analisis Bentuk Kesulitan Belajar Siswa Didik
-          Sebutkan bentuk- bentu kesulitan belajar yang umumnya  dialami atau ditunjukkan oleh peserta didik di kelas. (Kd nya apa?)
-          Analisis kelemahan dalam proses pembelajaran di kelas.

H.     LATAR BELAKANG MASALAH
Latar belakang  adalah pemegang kunci yang sangat penting untuk menjelaskan apakah perlakuan kita ini penting atau tidak.
a.       Latar Belakang Ialah Informasi Yang tersusun Secara sistematis berkenaan dengan fenomena masalah yang menarik untuk diteliti.
b.      Mengapa masalah dalam penelitian ini harus diteliti.
c.       Alasan rasional dan esensial yang membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian.
5 Unsur Latar Belakang Masalah.
1.      Kondisi ideal didalam kelas yang menjadi harapan guru.
2.      Kondisi saat ini yang sedang terjadi didalam kelas.
3.      Pentingnya penyelesaian masalah.
4.      Kesenjangan kondisi yang diharapkan dengan kenyataan yang terjadi di kelas.
5.      Alternatif solusi pemecahan berupa tindakan ataupun treatmennya.

Terimakasih 😊


Waktu

Waktu berlalu Tinggalkan pedih perih Bila ingat kenangan lalu Tak menentu kemana hati melangkah  Tak terasa banyak hal yang sudah kulalui  B...