Selasa, 28 Juli 2020

Perjuangan dan Ambisi

SENIN, 27 JULI 2020
PEMATERI = SIGIT SURYONO,M.Pd
MATERI = MOTIVASI  UNTUK PRESTASI
Biodata Pemateri 
Bapak Sigit Suryono, M.Pd 
Kelahiran Sleman 20 November 1976, dari pasangan Bapak Giyono SW dan Ibu Waginem. Bekerja sebagai guru di SMP Negeri 1 Wonosari Gunung Kidul Yogyakarta. Mengajar mata pelajaran IPA. Menghabiskan masa kecilnya dikampung halaman beliau di Ngawen, Sleman Yogyakarta.

       Aktifitas  beliau yang seabrek, kaya akan prestasi yang membanggakan, semua itu diraih berkat kegigihan beliau.  walau pada awalnya beliau gagal karna tidak fokus pada satu mata lomba. hingga akhirnya beliau belajar dari kegagalan tersebut dan memutuskan untuk fokus pada satu mata lomba dan akhirnya berhasil.  

       Sudah banyak prestasi yang beliau torehkan, beberapa diantaranya ialah Juara 1 guru SMP berprestasi baik tingkat Kabupaten, provinsi hingga tingkat  Nasional di tahun 2015.

       Dibanding bapak Sigit, saya bukanlah apa-apa, masih jauh dari prestasi. Saya ingat saat SMA, saya adalah gadis pendiam yang sangat tertutup, kuper dan pemalu. Malah teman yang mengajukan saya untuk ikut segala macam kegiatan dan lomba. Tapi berkat teman tersebut, saya jadi punya banyak pengalaman dan mulai menyukai puisi.

        Pak Sigit adalah orang yang penuh semangat dalam  mengejar mimpi. Beliau tahu apa yang diinginkannya. Terus mengejar tanpa patah semangat. Sama seperti kepala sekolah saya terdahulu, beliau adalah sosok wanita yang tak kenal lelah untuk meraih prestasi, semangat dan penuh ambisi.
Ya, ambisi, mungkin itu yang belum saya miliki.

       Saya bukan orang yang ambisius, saat kuliah dulu yang terpenting bagi saya adalah jika anggota kelompok bisa aktif dalam diskusi dan presentasi. Saat pemilihan ketua organisasi, saya tidak pernah menginginkan nama saya ada dalam kandidat, terasa cukup bagi saya untuk bekerja dibelakang layar membuat organisasi itu hidup. Bagi saya saat itu bukanlah nama yang dicari tapi melainkan bisa mensukseskan acara yang saya rancang. Saya puas walau tanpa penghargaan yang berarti. Saya bisa menunjukkan bahwa sebuah pentas bisa dilakukan tanpa dana yang besar, bahkan minim dana. Mungkin prinsip itu agak sedikit basi,... Apalagi dijaman sekarang, segala sesuatu butuh dana dan bukti..., butuh diakui dan disegani.
Kreatifitas harus lahir dengan bukti,... Sebuah karya nyata terdokumentasi.... Seorang idealis sekalipun harus mengikuti prosedur berlandaskan ekonomi... 
Ya, saya tidak menapik itu semua, alangkah hebatnya  jika kita mampu dan sekaligus kita punya bukti akan kemampuan kita itu, mempunyai personal branding yang diakui. 

      Pelajaran yang saya catat malam ini ialah  Saya harus punya ambisi dan memiliki personal branding. Melihat prestasi orang lain sebagai cambukan untuk menapak lebih tinggi lagi.
Saya mencoba melihat prestasi apa yang pernah saya torehkan, dan berusaha belajar dari kegagalan terdahulu. 

Prestasi yang saya toreh:
1. Pernah juara 1 sampai juara 6 Saat SD sampai SMP, karna saat SMA saya masuk sekolah kejuruan.
2. Pernah ikut lomba baca puisi 2 kali,      dan dapat juara 1.
3. Masuk 5 besar lomba mengarang puisi.
4. Juara 4 lomba joget Agustusan 😁..
5. Pernah mentas teater dan dibayar 500 ribu rupiah.
6. 2 kali Cumlaude saat Kuliah.
7. Puisi pernah diterbitkan walau hanya di koran lokal, dan terakhir terbit 2003 silam, setelah itu tak pernah kirim lagi.
8. Mendapatkan nilai baik saat tes kompetensi guru. 
9. Mempunyai anak berkebutuhan Khusus, entah ini prestasi atau tidak tapi yang pasti mempunyai anak Autis adalah anugrah dan tak semua orang diberi kesempatan mendapatkannya. 

Kegagalan yang saya toreh:
1. Gagal mengantarkan siswa didik saya melaju pada lomba SAINS tingkat Provinsi.

Harapan yang ingin saya toreh:
1. Menulis buku puisi karya saya sendiri
2. Menulis artikel dalam koran lokal kota
3. Menulis buku novel tema motivasi
4. Menulis PTK setiap tahun 
5. Membawa siswa didik saya pada lomba sains tingkat nasional.
6. Menjadi pembicara pada tingkat Kota
    Sebagai guru inspiratif dan motivator.
7. Menemukan media belajar baru yang inovatif.
8. Menjadi guru pembawa perubahan 
9. Membuat konten YouTube membaca puisi.

       Pelajaran yang pak Sigit  sampaikan malam ini membuat saya sedikit iri. Iri yang mengarahkan saya kepada hal-hal yang positif, apa bisa saya seperti itu? 

      Keberhasilan bapak Sigit juga berkat dukungan kedua orangtua beliau. orangtua adalah segalanya bagi anak. Kata mutiara ibunda slalu diingat, "Menang cacak kalah cacak" yang artinya Saat kita ada kesempatan untuk mengikuti suatu lomba, atau suatu kegiatan maka lakukanlah dengan maksimal seolah-olah tidak ada lomba lagi setelah itu masalah menang atau kalah, sukses atau gagal itu hal yang biasa dalam perlombaan. Maka dari itu setiap beliau mengikuti berbagai event baik itu tingkat kabupaten, propinsi, maupun nasional pasti akan beliau lakukan dengan sepenuh hati . Selain itu kunci keberhasilan beliau adalah Fokus.
Fokus yaitu memusatkan perhatian pada kegiatan yang dilakukan dengan sepenuh hati. Mampu memilah dan memilih jenis kegiatan atau prestasi apa yang ingin diraih. 
Bukan sekedar ada kesempatan semua diikuti, yang terjadi malah pikiran tidak fokus dan terbagi pada beberapa event.
 Pesan Bapak Sigit, jika ingin berprestasi:
1) Belajarlah terus sepanjang hanyat dan selalu mengevaluasi apa yang kita lakukan. 
2) Tidak perlu khawatir kalah dalam perjuangan, karena kalah adalah prestasi yang tertunda. 
3) Fokus pada kegiatan yang kita lakukan dengan berbuat maksimal InsyaAllah prestasi tinggal menunggu di depan mata.


Kata Mutiara 1
“Raihlah prestasi sebanyak-banyaknya saat kau sehat,
Sebab jika kau telah sakit semua tak ada artinya.

Kata Mutiara 2
"Keberhasilan seorang anak pastinya ada dukungan dari orangtua, mintalah doanya"

Kata Mutiara 3
"Fokuslah dengan apa yang kau inginkan
Bukan pada apa yang ada"

Kata Mutiara 4
"Syukuri apa yang telah Tuhan gariskan.
Dan berikhtiarlah untuk mendapatkan yang terbaik.

Kata Mutiara 5
Berkumpulah dalam suatu majelis
Selain dapat ilmu
Kita juga dapat pahala.

Kata Mutiara 6
Ada ambisi
Ada ilmu...
Ada takdir
Prestasi milik mu


Ayo kita mulai dengan kata:
Saya ingin mulai berprestasi
Saya ingin menjadi hebat...


Always there is a way if we want to be something. (Selalu ada jalan jika kita ingin menjadi sesuatu)

Sudahkah kita meraih pencapaian terbaik dalam hidup kita????
Jika belum, kita mulai,yuk!!!
Sama-sama, saling mensupport.

Keajaiban menanti didepan sana
Bagi kita yang mau berjuang.
Semangat!!!😊💪.

Resume ke : 12 , Senin 27 Juli 2020
Oleh: Novi Puspitasari, S.Pd.
Profesi: Guru Kelas 4 SD
Instansi: SDN 55 Dara Kota Bima
Email: novi899melberd@gmail.com
YouTube: MELBERD 007
Blog: Melberdnovi@blogspot.com
FB: Novi Puspitasari

3 komentar:

Komentar Masukannya

Waktu

Waktu berlalu Tinggalkan pedih perih Bila ingat kenangan lalu Tak menentu kemana hati melangkah  Tak terasa banyak hal yang sudah kulalui  B...