Minggu, 18 Juli 2021

Jangan Takut

Jangan Takut


Jangan takut wahai hati
Jika
Kau kecil
Kau bukan apa-apa
Kau tak sebanding
Kau biasa
Tapi takutlah hati 
Jika
Kau mati
Kau tak peduli
Kau berpaling
Kau terbagi
Kau berdalih

Semua sama 
Wahai hati
Tuhan kita satu
Tujuan kita sama
Keabadiaan hakiki

Jangan kau takut wahai hati
Salah kata tak di apa
Salah tatap tak dirajam
Salah sangka tak di tadah
Salah bersaksi tak bertuan
Selama kau tak salah berdetak 
Diam kau ...


16 Juli 2021

Kamis, 01 Juli 2021

Apa Tujuan Hidup Anda?

Apa Tujuan Hidup Anda?


Tengah malam adalah waktu yg tepat untuk berpikir dan merenung.

Berpikir dan merenung?

Kira-kira apa sih, yang dipikirkan dan direnungi?

Berpikir tentang: 
1. Bagaimana saya menyiapkan bahan ajar. 
Tahun Ajaran Baru 2021/2022 didepan mata. Selepas liburan nanti, kembali saya akan bergelut dengan persiapan mengajar.

Merancang Bahan Pembelajaran Tahun Pembelajaran 2021/2022 terlebih dahulu adalah kewajiban utama buat seorang guru.

Flash Back Interview kemarin,
Sebuah pertanyaan yang cukup sering saya dengar tetapi tidak pernah mau saya menjawab nya.

What is your big purpose in your life?
"Apa tujuan terbesar dalam hidup anda?

Mau tidak mau saya harus menjawabnya.

What is your big purpose in your life?

Sejenak saya berpikir, lalu kemudian  menjawab,
" Saya ingin berguna untuk diri saya sendiri, orang lain, bangsa dan negara serta agama saya".

Berdasarkan pertanyaan itu kembali lagi  saya berpikir? Sudahkah selama ini saya melakukan hal yang berguna untuk orang diri sendiri, orang lain, bangsa dan negara serta agama saya?

Pertanyaan itu sedikit menggelitik hati kecil saya. 
Saat pertanyaan itu masih dalam bentuk essay singkat, memang terasa biasa-biasa saja.
Tapi pada saat saya harus menjawabnya dengan penuh kesadaran, terasa sangat berbeda. Hati saya seketika terasa ikut tercubit.

Sudahkah saya menggunakan umur ini untuk melakukan hal-hal yang berguna?
Baik berupa materi maupun non materi?

Sejauh ini saya masih pada tahap berusaha untuk belajar apa itu memberi.  

1. Memberi walau tidak seberapa. 
Berusaha memberi ilmu yang terbaik yang saya bisa. 
2. Mengajar dengan sepenuh hati. 
Berusaha tidak mengeluh walau pekerjaan yang diemban berat.
3. Menanamkan karakter unggul. 
4. Mencintai profesi sebagai guru,
5. Menghadirkan rasa memiliki terhadap dunia pendidikan dan berkewajiban memajukannya.
6. Keluarga dan Profesi guru adalah dua hal yang penting. Keluar adalah bagian dari rasa cinta terhadap diri sendiri, sedangkan mengajar adalah bagian dari rasa cinta terhadap negara ini. Kalau bisa dijalani keduanya secara bersamaan, kenapa tidak?

Semoga semua hal ini menjadi ghirah yang takkan putus dan mati. Amin ya Rabbal Alamin.

Semoga saya bisa menjadi berguna dan bermanfaat buat diri sendiri, orang lain, bangsa dan negara juga agama saya. 



Lalu bagaimana cara mempersiapkan bahan ajar?
Cara yang saya lakukan adalah:

1. Lihat Permendikbud tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL) , Kompetensi Lulusan dan Kompetensi Dasar. SKL ini  merupakan acuan kita untuk mengembangkan Standar Isi, Standar Proses, Standar Penilaian, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan serta Standar Pembiayaan. Dalam SKL ini berisi kualifikasi apa saja yang menjadi standar untuk semua lulusan. Kualifikasi tersebut terdiri dari dimensi sikap, dimensi pengetahuan dan dimensi keterampilan. 

Diharapkan ketiga kemampuan ini dapat dicapai setelah siswa menyelesaikan masa belajarnya di satuan pendidikan sekolah dasar.

2. Analisis Silabusnya untuk menjadi acuan kita dalam menyusun RPP.

3. Persiapkan buku guru dan buku siswa. Agar kita bisa menyelaraskan antara Silabus, RPP dan Buku Pembelajaran kita.

4. Lalu pada saat kita menyusun RPP perhatikan tujuan pembelajaran kita. Tujuan apa sih sebenarnya yang kita inginkan untuk dicapai siswa? 
Usahakan kita menyentuh 3 ranah kemampuan, yaitu: ranah afektif, kognitif dan psikomotorik siswa.
Tujuan ini bisa disesuaikan dengan Indikator yang sudah tersedia di Silabus, buku Guru ataupun kondisi nyata dilingkungan kita.

5. Buatlah pelajaran kita menjadi lebih bermakna. Salah satunya dengan menyediakan alat peraga, media pembelajaran yang menarik dan sesuaikan dengan materi yang ingin diajar. Alat peraga dan media tidak harus mahal dan susah-susah. Kita bisa buat sendiri dari bahan yang ada disekitar kita.

Ingat, kalau ada kemauan pasti selalu ada jalan!


Have we been useful to ourselves and others?
( Sudahkah kita berguna untuk diri sendiri dan orang lain)?

Waktu

Waktu berlalu Tinggalkan pedih perih Bila ingat kenangan lalu Tak menentu kemana hati melangkah  Tak terasa banyak hal yang sudah kulalui  B...