Jumat, 25 November 2022

JASA MU YANG SEMAKIN TERLUPAKAN

Jasa Mu Yang Semakin Terlupa
#sepenggalrasa#
#menusukhati#



Pergeseran sebuah nilai
Semakin jelas terlihat
Tanggung jawab siapa, dekradasi nilai ini terjadi?

Apa hanya guru?

Tidak!!!

Guru adalah profesi keramat yang memegang misi untuk menggerakkan sebuah perubahan.

Membangun sebuah peradaban.

Membentuk sebuah kehidupan yang berbudaya.

Menciptakan kehidupan menjadi lebih baik lagi.

#flashbackon#
Dulu saat kecil saya bercita-cita menjadi guru, karna sering melihat dan mendengar beberapa warga sekitar rumah tempat saya tinggal, begitu ringannya bertutur kata tidak sopan dan kasar, seperti seorang anak mengasari orang tuanya dan  orangtua mengasari anaknya.

Saya lahir dan dibesarkan ditengah keluarga kecil yang penuh kekurangan, tapi walaupun begitu, saya tidak pernah kehilangan sosok figur/contoh baik dalam hidup lewat ajaran kedua orangtua, terutama almarhum papa yang senantiasa menunjukkan sikap santun dan sabar dalam mendidik kami. Tak pernah sekalipun kami mendengar kata2 kasar dari kedua orantua pada saat itu.

Ditengah keluarga yang penuh kekurangan saya mempunyai cita-cita mulia menjadi guru dengan harapan kelak saya bisa berguna untuk sesama.

Lalu saya bertekad akan melakukan perubahan tersebut Lewat pendidikan.
(Tekad saya saat itu hingga kini tidak berubah"

Pada awal saya menjadi guru, saya hanya digaji sebesar 50 ribu saja dalam satu bulan.
Tapi itu sangat luar biasa untuk orang kecil seperti saya.
Tapi kini lewat dedikasi dan kerja keras, gaji yang diperoleh sudah sangat layak.(bagi saya)

Apa itu setimpal?
(Tentu)!
karna setiap rezeki yang kita peroleh baik besar ataupun kecil harus disyukuri sebagai pemberian Allah SWT.

#Flashbackoff#

Jika nilai ketulusan harus diukur dengan materi tentu kita tidak akan mampu membayarnya, bukan?

Si penuh kekurangan akan mengatakan gaji ini luar biasa
Si pemilik berlebihan akan mengatakan uang  itu tak seberapa
Si yang tak pandai bersyukur tentu akan selalu mengeluh ini kurang, kurang dan kurang.

Saya menanamkan kepada anak bungsu saya bahwa sangat penting menghargai guru mu.

Bukan karna hari guru, lantas guru mengharapkan kado/hadiah dari murid-muridnya.
Bukan!!!

"Ingatlah guru lewat benda konkret yang engkau beri"
Tapi sebaik'baiknya hadiahmu adalah kau memberikan sikap terbaik mu saat ini, esok dan kelak saat kau menjadi sukses dengan akhlak dan hidup mu.

Kado itu tidak seberapa nilainya
Jika dibandingkan jasa guru-guru mu
Kalau bukan anak didik yang kita ajar sekarang memahami makna/arti guru
Lalu siapa yang akan menghargai jasa-jasanya kelak

Apa guru akan semakin terlupakan?
Kalau guru terlupakan, lalu kepada siapa orang dewasa akan memahami makna terimakasih?
Karna sedari kecil anak didik tak pernah menganggap guru itu penting?



Waktu

Waktu berlalu Tinggalkan pedih perih Bila ingat kenangan lalu Tak menentu kemana hati melangkah  Tak terasa banyak hal yang sudah kulalui  B...