Jumat, 24 Juli 2020

MENULIS PTK


KELAS MENULIS PTK BARENG
RESUME BY. NOVI PUSPITASARI, S.Pd
PEMATERI   BAPAK  LUKMAN HAKIM, S.Pd. M.Pd
CEO PENERBIT DELTA PUSTAKA
Yuk..., Nulis PTK Bareng (NPB) !!!
     Kita awali dengan pertanyaan,
What ? (Apa)
Sebenarnya PTK itu apa sih ?
Pertanyaan ini sangat bisa dijawab oleh Akademisi dan guru yang ingin Naik Pangkat. Untuk naik pangkat atau mendukung peningkatan karir nya otomatis kita harus menyusun PTK
Why ?(Kenapa)
Mengapa kita harus menulis PTK ?

A.     LATAR BELAKANG MENULIS PTK

1.        Permen PAN dan RB, Nomor 16 Tahun 2009, tentang Jabatan Funsional Guru dan Angka Kreditnya. Yang didalamnya secara garis besar memuat tentang;

KETENTUAN UMUM
Pasa1 1
1.      Jabatan fungsional guru adalah jabatan fungsional yang mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk melakukan kegiatan mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang diduduki oleh Pegawai Negeri Sipil.
2.      Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
3.      Kegiatan pembelajaran adalah kegiatan Guru dalam menyusun rencana pembelajaran, melaksanakan pembelajaran yang bermutu, menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran, menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan terhadap peserta didik,
4.      Kegiatan bimbingan adalah kegiatan Guru dalam menyusun rencana bimbingan, melaksanakan bimbingan, mengevaluasi proses dan hasil bimbingan, serta melakukan perbaikan tindak lanjut bimbingan dengan memanfaatkan hasil evaluasi.
5.      Pengembangan keprofesian berkelanjutan adalah pengembangan kompetensi Guru yang dilaksanakan sesuai  dengan kebutuhan, bertahap, berkelanjutan untuk meningkatkan profesionalitasnya.

RUMPUN JABATAN, JENIS GURU, KEDUDUKAN, 

 DAN TUGAS UTAMA
Pasal  2

Jabatan fungsional Guru adalah jabatan tingkat keahlian termasuk dalam rumpun Pendidikan Tingkat Taman Kanak-Kanak, Dasar, Lanjutan, dan Sekolah Khusus
Pasal 3
Jenis Guru berdasarkan sifat, tugas, dan kegiatannya, meliputi:
1. Guru Kelas;
2. Guru Mata Pelajaran; dan
3. Guru Bimbingan dan Konseling /Konselor.
l  Angka Kredit  adalah satuan nilai dari tiap butir kegiatan dan/atau akumulasi nilai butir-butir kegitan yang harus dicapai oleh seorang guru dalam rangka pembinaan karir kepangkatan dan jabatannya.
Jadi berdasarkan PERMEN PAN dan RB , menulis PTK adalah salah satu syarat seorang guru untuk naik pangkat. agar kelak mendapatkan jenjang karir yang lebih tinggi hingga sampai  IVe.
Menulis PTK bukanlah hal yang mudah bagi sebagian guru, walaupun sebenarnya tugas menulis adalah salah satu kompetensi  utama  yang harus dikuasai oleh seorang guru disamping kemampuan mengajar dan menyusun bahan ajar. Untuk itu dibutuhkan waktu untuk belajar menguasai penulisan PTK ini
PERMEN PAN RB No.16 Tahun 2009 dianggap penghambat untuk naik pangkat, mengingat guru harus mencapai angka kredit tertentu agar dapat naik pangkat.
Untuk itu diperlukan adanya pelatihan-pelatihan untuk memudahkan guru dalam menyikapi PERMEN PAN dan RB nomor 16 tahun 2009.

UNSUR DAN SUB UNSUR KEGIATAN

Pasal 11

Unsur dan sub unsur kegiatan guru yang dinilai angka kreditnya adalah, meliputi :
1. Pendidikan, meliputi:
a. Pendidikan Formal dan memperoleh gelar/ijazah
b. pendidikan dan pelatihan (diklat) prajabatan dan memperoleh surat tanda tamat pendidikan dan pelatihan  (STTPP) prajabatan atau sertifikat termasuk program induksi.
2. Pembelajaran/bimbingan dan tugas tertentu, meliputi:
a. Melaksanakan proses pembelajaran, bagi Guru Kelas dan   Guru Mata Pelajaran
b. Melaksanakan proses pembelajaran  bagi Guru Kelas dan Guru Mata Pelajaran
c.  Melaksanakan proses bimbingan, bagi Guru Bimbingan dan Konseling;
d. Melaksanakan tugas lain yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah.

3.   Pengembangan keprofesian berkelanjutan, meliputi :
a.  Pengembangan diri;
     1) diklat fungsional
     2) kegiatan kolektif guru yang meningkatkan kompetensi dan/atau keprofesian 
        guru
b. Publikasi Ilmiah
       1) publikasi ilmiah atas hasil penelitian atau gagasan inovatif pada bidang
        pendidikan formal
     2)publikasi buku teks pelajaran, buku pengayaan, dan pedoman guru.


JUMLAH MINIMUM ANGKA KREDIT UNTUK KENAIKAN PANGKAT

Gambar sub Unsur
Angka Kredit
contohnya, saya kemarin baru saja mengusulkan kenaikan pangkat periode April 2020, dari golongan IIIb ke golongan IIIc, dari Penata Muda Tingkat I ke Penata. Dimana angka kredit awal saya IIIb adalah 170,902 dan untuk naik kepangkat selanjutnya angka kredit saya harus mencapai 200 jadi saya membutuhkan angka kredit tambahan sebesar 29,098 point. Untuk mencapai angka kredit 200 dan alhamdulillah angka kredit saya mencukupi yaitu sekitar 200 lebih (Angka Kredit awal 150 ditambah AKK 50 totalnya 200) untuk golongan IIIb ke Golongan IIIc. Dengan Sub Unsur Pengembangan diri 3 angka kredit yang terdiri dari kegiatan diklat/pelatihan dan Sub Unsur Karya Ilmiah dan atau karya inovatif dengan angka kredit bernilai 4, jadi kedua sub unsur ini wajib dipenuhi. contohnya kemarin saya menyertakan 1 PTK yang berjudul “Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Melalui Media Power Point Pada Mata Pelajaran IPA Materi Daur Hidup Hewan Kelas IV SDN 55 Dara Kota Bima. Serta menyertakan 3 buah sertifikat yang bernilai 3 angka kredit. Syukur Alhamdulillah bahan saya lolos tanpa hambatan karna saya sedikit paham dengan syarat- syaratnya. Cerita mengenai PTK, berbekal pengalaman menyusun PTK sendiri sewaktu Kuliah, saya bisa membuatnya untuk kenaikan pangkat. Karna saat golongan IIIb ke IIIc baru ada persyaratan membuat karya ilmiah  sebab dari IIb ke IIIb kemarin tidak ada keharusan membuat karya ilmiah, cukup sub unsur pengembangan diri saja yang bernilai 3 angka kredit, jadi saya menyertakan 3 buah sertifikat diklat dan pelatihan yang mempunyai jumlah jam diatas 30 JP sehingga bernilai 1 angka kredit. Dan jika kelak masih memiliki umur saya harus menyiapkan 4 angka kredit untuk Sub Unsur Pengembanga Diri dan 6 angka kredit untuk Sub Unsur Karya Ilmiah dan atau Karya Inovatif agar bisa naik pangkat ke gol IIId.

Berbicara tentang menulis PTK(Penelitian Tindakan Kelas) sebenarnya adalah cara guru untuk meneliti apa-apa saja yang berkenan dengan permasalahan belajar maupun hasil belajar siswa di kelas nya, jadi mau tidak mau sebagai seorang guru kita harus bisa membuat sendiri PTK. Coba bayangkan jika setiap tahun kita bisa membuat 1 PTK , maka selama 3 tahun kita bisa punya 3 PTK, seru kan ?. saya slalu mencoba melakukan apa-apa sendiri termaksud membuat PTK, saya percaya jika kita buat sendiri kita akan jauh lebih paham isinya, peduli dengan perkembangan siswa, dan wawasan kita tambah luas, okelah kita bisa bayar orang tapi itu seperti membohongi diri sendiri. Naik pangkat bukannya harus dengan usaha dan kerja?, bukan idealis sih, Cuma kalau orang lain bisa kenapa kita tidak?, Sayang juga sih dengan uang nya kalau untuk bayar segala. Walau suami tidak pernah membantu dalam hal pengetikan maupun isi PTK, tapi beliau membantu saya dalam hal lain seperti antar jemput. Saya percaya sesuatu yang dilakukan dengan kerja keras dan perjuangan pasti  akan mendapatkan hasil yang memuaskan,  mendapat banyak manfaat, buktinya sekarang saya jadi makin yakin untuk membuat PTK-PTK lain untuk persiapan naik pangkat selanjutnya.

A.     PENGERTIAN PUBLIKASI ILMIAH
Publikasi Ilmiah adalah karya tulis ilmiah yang telah dipublikasikan kepada masyarakat. Bentuk publikasi yang dapat dilakukan oleh guru adalah:
1.      Presentasi pada forum ilmiah.
2.      Hasil Penelitian Atau Gagasan Inovatif Pada Bidang Pendidikan Formal.
3.      Publikasi Buku Teks Pelajaran, buku pengayaan dan atau Pedoman Guru.

B.     APA ITU LAPORAN HASIL PENELITIAN ?
Laporan Hasil Penelitian berupa karya tulis yang didasarkan pada hasil penelitian yang didasarkan pada hasil penelitian yang dilakukan guru pada bidang pendidikan sesuai dengan tugas pokoknya. Laporan Penelitian dapat berupa penelitian tindakan kelas, penelitian eksperimen, penelitian deskriptif, penelitian perbandingan, penelitian korelasi, dan sebagainya.

C.             PRINSIP-PRINSIP PUBLIKASI ILMIAH
Adapun prinsip-prinsip ini dikenal dengan istilah APIK
1.      A = ASLI, laporan yang dibuat benar-benar karya asli penyusunnya, bukan merupakan plagiat/jiplakan, atau disusun dengan niat dan prosedur yang tidak jujur.
2.      P=PERLU, hal yang dilaporkan atau gagasan yang dituliskan harus sesuatu yang diperlukan dan mempunyai manfaat dalam menunjang pengembangan profesi guru yang bersangkutan.
3.      I = ILMIAH, laporan disajikan dengan memakai kerangka isi dan mempunyai kebenaran yang sesuai dengan kaidah kebenaran ilmiah dan mengikuti kerangka isi yang telah ditetapkan.
4.      K=KONSISTEN, isi laporan harus sesuai dengan tugas pokok guru. Isi laporan harus berada pada bidang tugas guru yang bersangkutan, dan mempermasalahkan tentang tugas pembelajaran yang sesuai dengan tugasnya di sekolahnya.

D.     SISTEMATIKA PENULISAN PTK
1.      Kerangka Isi
Laporan Hasil Penelitian yang dimuat didalam buku atau jurnal, kerangka isi laporan, mengikuti persyaratan yang berlaku dalam penulisan buku atau jurnal. Laporan hasil penelitian yang disajikan dalam bentuk makalah, kerangka isi semua laporan hasil penelitian terdiri dari bagian awal, bagian isi dan bagian penunjang.
a.       Bagian Awal
Terdiri dari halaman judul, lembaran persetujuan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel, dan lampiran; serta abstrak atau ringkasan.
b.      Bagian Isi
Umumnya terdiri dari beberapa bab yakni:
1.      Bab Pendahuluan yang menjelaskan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan, dan kemanfaatan hasil penelitian.
2.      Bab Kajian dan Tinjauan Pustaka.
3.      Bab Metode penelitian
4.      Bab Hasil dan deskripsi analisis hasil kajian, serta
5.      Bab kesimpulan dan saran.
c.       Bagian Penunjang
Memuat daftar pustaka dan lampiran –lanpiran seperti RPP pembelajaran, Istrumen yang digunakan, contoh hasil kerja peserta didik, contoh isian instrumen, foto-foto kegiatan, surat izin penelitian, dan dokumen pelaksanaan pemelitian lain yang menunjang.

E.       PRAKTIK TERBAIK (BEST PRACTICE)
Best Practice adalah praktik terbaik dari keberhasilan seorang guru atau kelompok guru dalam melaksanakan tugas, termaksud dalam mengatasi berbagai masalah disekolahnya.
Sekolah kami SDN 55 Dara Kota Bima sudah tiga kali juara lomba Best Practice tingkat Provinsi NTB. Alhamdulillah saya ada sedikit pengalaman dalam menyusun best practice ini. Dan tahun lalu kami meraih juara ke 2 untuk best practice terbaik dan juara 1 untuk stan terbaik. Dalam mengerjakan best practice kami mencoba mengangkat kekuatan sekolah kami berdasarkan SNP, terutama pada standar Kompetensi Lulusan dari segi sikap siswa.
 
F.      TEORI DAN RUANG LINGKUP PENELITIAN TINDAKAN KELAS
a.       Pengertian PTK
-          PTK adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelas
-          Penelitian dari refleksi diri
-          Memperbaiki kinerja guru
-          Penilitian bersiklus
-          Penelitian kolaboratif
b.      Karakteristik PTK
-          Permasalahan dari proses pembelajaran di kelas
-          Perbaikan proses pembelajaran di kelas
-          Ruang lingkupnya bersifat mikro (mikro maksudnya ialah PTK dilaksanakan di kelas tertentu misalnya kelas IVb, materi tertentu (Daur hidup hewan), subjek tertentu (siswa satu kelas), pada perlakuan tertentu, tidak bisa menjeneralisir.
-          Bersifat kolaboratif, partisipatoris. ( semua orang bisa ikut dalam penelitian kita, penelitian yang sangat praktis)
c.       Tujuan PTK
-          Memperbaiki kualitas praktis mengajar di kelas.
-          Meningkatkan hasil belajar siswa.
-          Menerapkan pembelajaran yang inovatif dan kreatif (memberikan perlakuan yang tidak biasa seperti pada pembelajaran biasanya).
-          Meningkatkan mutu lembaga.
d.      Bidang Kajian PTK
-          Pratik kualitas pembelajaran
-          Strategi pembelajaran (Model, Metode, dll)
-          Media/alat peraga, dan sumber belajar
-          Sistem penilaian
-          Inovasi pembelajaran yang bermakna
-          Penggunaan IT dalam pembelajaran


G.     IDENTIFIKASI MASALAH DAN JUDUL PENELITIAN TINDAKAN KELAS.
a.       Pengertian Masalah
-          Adanya kesenjangan antara harapan dan kenyataan (harapannya guru adalah hasil belajar siswa tinggi tapi kenyataannya hasil belajar  rendah.
b.      Kriteria Masalah PTK
-          Masalah bersifat konkrit dan berada dalam kewenangan guru untuk dipecahkan  (tidak dikarang-karang).
-          Masalah dari refleksi awal pembelajaran
-          Masalah harus bersifat problematik, benar-benar mendesak untuk dipecahkan.
-          Daya dukung penelitian
-          Pemecahan masalah bermanfaat bagi stakeholder sekolah.
-          Menghasilkan inovasi pembelajaran.
c.       Pertanyaan Identifikasi Masalah
-          Apa yang sedang terjadi di kelas ?
-          Masalah apa yang ditimbulkan oleh kejadian itu ?
-          Apa pengaruh kejadian tersebut bagi kelas saya?
-          Apa yang akan terjadi jika masalah tersebut saya biarkan?
-          Apa yang saya lakukan untuk mengatasi masalah tersebut atau meperbaiki situasi tersebut ?(solusi)
d.      Tahapan Identifikasi Masalah
-          Menganalisis bentuk kesulitan belajar siswa didik
-          Menganalisis kelemahan proses belajar di kelas
-          Menentukan salah satu masalah yang paling mendesak untuk dibenahi.
-          Mendeskripsikan dalam bentuk alternatif tindakan.
-          Dipilih salah satu yang paling tepat.
-          Mengidentifikasi problem belajar yang akan diatasi serta alternatif tindakannya.
-          Perumusan judul penelitian tindakan kelas.
e.       Tahapan  Analisis Bentuk Kesulitan Belajar Siswa Didik
-          Sebutkan bentuk- bentu kesulitan belajar yang umumnya  dialami atau ditunjukkan oleh peserta didik di kelas. (Kd nya apa?)
-          Analisis kelemahan dalam proses pembelajaran di kelas.

H.     LATAR BELAKANG MASALAH
Latar belakang  adalah pemegang kunci yang sangat penting untuk menjelaskan apakah perlakuan kita ini penting atau tidak.
a.       Latar Belakang Ialah Informasi Yang tersusun Secara sistematis berkenaan dengan fenomena masalah yang menarik untuk diteliti.
b.      Mengapa masalah dalam penelitian ini harus diteliti.
c.       Alasan rasional dan esensial yang membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian.
5 Unsur Latar Belakang Masalah.
1.      Kondisi ideal didalam kelas yang menjadi harapan guru.
2.      Kondisi saat ini yang sedang terjadi didalam kelas.
3.      Pentingnya penyelesaian masalah.
4.      Kesenjangan kondisi yang diharapkan dengan kenyataan yang terjadi di kelas.
5.      Alternatif solusi pemecahan berupa tindakan ataupun treatmennya.

Terimakasih 😊


6 komentar:

Komentar Masukannya

Waktu

Waktu berlalu Tinggalkan pedih perih Bila ingat kenangan lalu Tak menentu kemana hati melangkah  Tak terasa banyak hal yang sudah kulalui  B...