Sabtu, 26 Februari 2022

Jurnal Mingguan 20

 Jurnal Mingguan 20

oleh: Novi Puspitasari,S.Pd

SDN 55 Dara Kota Bima


Hari ini, Sabtu 26 Februari 2022 saya mengikuti kegiatan Lokakarya 5. Refleksi yang bisa saya ambil dari kegiatan lokakarya 5 ini ialah bahwa menjadi seorang CGP perjuangannya takkan terhenti hanya karna faktor dana dan kelemahan lainnya karna CGP akan selalu semangat berjuang memberikan kreatifitas terbaik walaupun ditengah keterbatasan.

Berkaca  Pada Modul 3.2. tentang pengelolaan aset, saya sadar bahwa berpikir haruslah berdasarkan pada aset/ kekuatan yang ada pada diri dan sekitar bukan fokus pada kelemahan dan kekurangan semata. Proses sharing dan kolaborasi selalu kita lakukan saat mendapatkan kendala/hambatan. 

Dalam lokakarya 5 ini kami membahas tentang kompetensi apa yang sudah berkembang dan belum berkembang pada diri kami CGP. 

Saya menyadari sejak saya mengikuti program PGP dan menjadi CGP ada beberapa kompetensi yang mulai saya perhatikan dan asah, seperti kompetensi pengembangan diri dan orang lain. Pengembangan diri, seperti kepribadian yang semakin matang lewat pembelajaran PSE dan  KSE. Disamping untuk diri sendiri saya juga menerapkan PSE dalam pembelajaran dikelas, membangun relasi dan kolaborasi dengan warga sekolah dengan komunikasi efektif.  Menciptakan lingkungan kelas dan sekolah yang positif lewat budaya-budaya sekolah yang konsisten kami laksanakan. Menciptakan pembelajaran yang menyenangkan untuk murid lewat pembelajaran berdiferensiasi.

Strategi yang saya lakukan agar dapat mengembangkan kompetensi tersebut ialah dengan cara selalu berpikir positif terhadap setiap permasalahan dan keadaan, belajar membuka diri untuk mengenal banyak orang, mencoba dan selalu berusaha membuat kelas menyenangkan. Dalam proses pengembangan kompetensi dilakukan secara bertahap dan tidak instan, butuh usaha dan kemauan keras untuk berproses menjadi baik. Alhamdulillah berkat materi keren yang saya peroleh dari PGP, Pengajar praktik yang hebat saat pendampingan serta fasilitator yang sabar dan telaten dalam ruang kolaborasi menjadikan saya lebih baik dan berkembang lagi.



Dalam kegiatan Lokakarya 5, kami diminta untuk menggambarkan perasaan kami lewat gambar yang dibuat. Lalu, saya menggambar sebuah tangan yang memegang teko yang sedang menuang air dalam gelas. Gambar tersebut menceritakan bahwa perasaan saya dalam keadaan stabil dan tenang tanpa tekanan pekerjaan. Artinya saya datang ke lokakarya dalam keadaan siap untuk belajar menerima ilmu dan berbagi praktik baik bersama CGP dan Pengajar praktik. Saya berusaha fokus pada tujuan saya. Perasaan stabil dan tenang tentunya juga bermuara pada rasa nyaman dan bahagia karna berjumpa kembali dengan rekan-rekan CGP lainnya.



Saya sadar masih ada kompetensi lain yang harus saya kembangkan kedepannya diantaranya kompetensi manajemen program sekolah seperti kompetensi kewirausahaan yang belum pernah saya sentuh. Bagaimana melatih murid untuk mempunyai semangat, kerja keras dan berwirausaha. Guru-guru mempunyai semangat juang, pantang menyerah dalam menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan berpusat pada murid. Kendala yang saya hadapi ialah pengaturan waktu dikarenakan kesibukan dan prioritas kerja lain yang harus didahulukan. Tapi saya akan berusaha untuk meminimalisir hambatan tersebut dengan melakukan sharing terlebih dahulu dengan rekan sejawat tentang keinginan saya serta kemudian kedepannya mengadakan rapat dengan seluruh PTK. Saya juga akan merancang sebuah pembelajaran/program yang memperkenalkan murid-murid pada dunia kewirausahaan baik semangat berwirausah maupun praktek langsung berwirausaha seperti membuat bunga dari kertas, asesoris, alat peraga mandiri dan makanan yang bisa dijual oleh murid. Ukuran keberhasilan bagi saya ialah jika saya melihat murid-murid saya bahagia, semangat bersekolah dan belajar meningkatkan kompetensi lain yang tersimpan dalam dirinya.



Kedepannya saya akan lebih reflektif diri lagi serta meningkatkan kompetensi manajemen saya.


1 komentar:

  1. Super sekali Ibu Novi. Suatu pengalaman yang sangat menarik, berharap agar pengalaman tersebut dapat terus memacu untuk lebih kreatif dan bergerak ke terus ke arah yang lebih baik. Tetap semangat.

    BalasHapus

Komentar Masukannya

Waktu

Waktu berlalu Tinggalkan pedih perih Bila ingat kenangan lalu Tak menentu kemana hati melangkah  Tak terasa banyak hal yang sudah kulalui  B...