Kamis, 07 Oktober 2021

Pengimbasan Inqury Apresiatif (IA) Kepada Kelas VA SDN 55 Dara Kota Bima oleh CGP Novi Puspitasari,S.Pd. Modul.1.3

Pengalaman berkesan menjalankan rencana perubahan dengan Paradigma Inquiri Apresiatif(IA) dengan Model.BAGJA. untuk mendapatkan Sudut Literasi yang nyaman dan berkelanjutan untuk siswa.

A. Pengalaman pengimbasan mengembangkan sudut literasi di kelas lain.

 Kamis, 7 Oktober 2021
Saya merasa sangat bangga dan senang sekali karna pengimbasan yang saya lakukan untuk mendapatkan sudut literasi yang nyaman dan berkelanjutan bukan hanya terlaksana dikelas saya 4A tapi juga dikelas-kelas lain,  contohnya kelas 5A. Pada awalnya saya mengajak teman-teman berdiskusi pada hari Sabtu, budaya yang kami terapkan sebagai budaya sekolah. Melalui pembicaraan yang hangat dan penuh semangat kekeluargaan, saya mencoba  mengemukakan apa yang saya dapat dari Program Guru Penggerak. Bahwa di PGP saya mendapatkan sebuah Paradigma perubahan yang berbasis kekuatan yang dikenal dengan Model IA dengan Sintak BAGJAnya. Disitu saya mencoba menjelaskan bahwa penggunaan BAGJA ini harus kita tekan kan pada psikologi pendidikan yang positif dan dilakukan dengan bahagia. Dari pembahasan itu, beberapa uneg-uneg guru keluar. Mereka mengeluh akan banyak hal. Sama seperti apa yang saya rasakan dulu sebelum mengenal paradigama IA ini. Lalu saya merespon. "Saya juga dulu seperti itu, selalu memikirkan apa masalahnya, apa kelemahannya, apa kendalanya, sampai pada sudut literasi  yang tidak terealisasi dengan nyata. Tapi setelah saya belajar  paradigma IA, saya mencoba merubah paradigma saya, tidak hanya melihat dari sisi negatif saja, mari kita coba lihat positif dan kekuatan aset yang kita miliki". Tutur saya saat itu. "Mari, kita coba kerjakan dulu, dan lihat hasilnya kemudian !". Saya mencoba memberikan keyakinan yang saya punya, kepada teman-teman guru. Saya ingin semua elemen sekolah mendapatkan manfaat baiknya dari program guru penggerak ini. Akhirnya pada hari Kamis tanggal 07 Oktober 2021, kelas 5A disamping kelas saya membuat perubahan sudut literasinya. Disinilah rasa bangga dan senang itu muncul. Kepuasan dalam diri. Dimana kita akan selalu berusaha melayani siswa secara bersama-sama. Karna 2 orang yang bekerja itu lebih baik dari pada 1 orang. Bekerja bersama-sama itu lebih baik daripada bekerja sendiri. Bukan hasil akhir yang menjadi patokan utama keberhasilan saya, tapi proses dan penerimaan baik yang datang dari orang lain dan bagaimana ketulusan hati kita untuk merubah dan berubah. Perjalanan CGP masih panjang 9 bulan kedepan. Mari kita berbuat lebih untuk negri. Siapa pun pemimpinnya kelak itu tidak berpengaruh. Karna kita bekerja untuk negri. Menjadi pelayan negri.

Gambar Sudut Literasi kelas 5A sebelum dirombak



sudut literasi 5A setelah dirombak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar Masukannya

Waktu

Waktu berlalu Tinggalkan pedih perih Bila ingat kenangan lalu Tak menentu kemana hati melangkah  Tak terasa banyak hal yang sudah kulalui  B...