Jurnal Mingguan ke 9
Sabtu, 23-10- 2021
Penerapan Aksi Nyata Modul
1.
FACT = Peristiwa
Penerapan budaya positif disekolah pada minggu
ini saya tengah melakukan aksi nyata disekolah. Jujur, banyak sekali hal baik
yang saya alamu. Pikiran saya jadi lebih fokus dan hati saya menjadi lebih peka
dengan keadaan murid. Ada beberapa kejadian yang membuat saya tersentuh dan
terenyuh secara bersamaan. Lalu saya mencoba merefleksikan aka napa yang tengaf
terjadi sekarang dan mengaitkan denga napa yang saya lakukan dulu. Ternyata,
saya banyak melewatkan kesempatan untuk mendidik murid dengan cara terbaik dan
lebih fokus kepada hasil da perubahan. Budaya positif secara sadar merubah
paradigma saya mebjadi lebih positif baik dalam bersikap, bertutur dan
bertindak. Dulu saya begitu mengontrol murid dan memastikan mereka harus serba
tertib dan patuh dengan cara dan pemikiran yang saya anggap benar, tapi ternyata
itu keliru. Murid mempunyai kemampuan sendiri mengontrol diri mereka sendiri,
menjadi hebat dan baik berdasarkan keinginan mereka sendiri.
2.
FEELINGS = Perasaan
Terus terang saya merasa tersentuh dengan apa
yang terjadi dalam satu minggu ini. Perasaan seorang anak ternyata sebenarnya
sangat halus dan sensitive. Murid membutuhkan perhatian untuk bertahan hidup,
kasih sayang, pengakuan, kebebasan dan kesenangan. Semua hal yang mereka
butuhkan ada dalam orang-orang terdekat, tapi jika itu tidak terpenuhi maka
murid akan mencarinya dari orang lain. Hal ini sangat kompleks sekali, menurut
saya untuk pemenuhan kebutuhan dasar anak haruslah dimulai dari rumah sedangkan
sekolah hanya sebagai pendukung saja. Sekolah sebagai pendukung dan pengarah agar anak menjadi mandiri dan mampu
menghadapi tantangan dalam hidupnya dikemudian hari sebagai kontroler.
3.
FINDING = Pelajaran
Pelajaran yang saya dapatkan dalam proses ini
ialah saya harus banyak belajar dan membuka diri akan hal-hal yang bisa membuat
saya menjadi lebih baik lagi sebagai guru. Mampu berpikir kritis dan praktis,
kritis melihat permasalahan bukan hanya dalam satu sudut pandangkarna setiap
hal terjadi pasti punya alasannya sendiri, tidak langsung menilai orang begitu saja.
Praktis yaitu melihat seorang murid sebagai sosok sederhana, polos dan apa
adanya, mereka butuh kasih sayang langsung bukan hanya sekedar teori dan
omongan belaka.
4.
FUTURE = Penerapan
Saya
sangat yakin akan tetap menerapkan budaya positif ini dimana pun saya menjadi
pemimpin, dimasa depan saya akan memperjuangkan hal-hal terbaik untuk generasi
bangsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar Masukannya