Kamis, 30 September 2021

Puisi

Tuhan tidak tidur


Kau gores sendiri tangan mu
Kau taburi sendiri garam diatasnya
Lalu setelah itu kau salahkan orang lain karna rasa sakit yang kau rasa setelahnya.

Berpikirlah semau mu
Tuhan maha tahu mana yang harus dibantu
Bertindaklah sesukamu
Tuhan tidak tidur untuk menilai semua perbuatan mu

Kau sendiri yang menghinakan diri mu
Tapi kau pintar berdalih itu hanya kekhilafan sesaat
Tidak kah kau belajar dari apa yang terjadi?
Tuhan takkan meninggikan derajat mu
Jika kau terus menistakan diri mu
Tuhan takkan menolong mu
Jika kau tak pernah tahu siapa Tuhan mu,
Tuhan mu bukan batu atau pohon

Tuhan takkan pernah melihat mu
Jika kau tidak pandai bersyukur atas apa yang orang lain beri untuk mu.

Jangan kau hinakan diri mu
Hanya sebuah harta dunia
Jangan kau rendahkan derajat mu 
Hanya karna secuil ambisi dunia
Jangan kau merasa jumawa diri
Hanya karna kau ditakuti dan hebat.

Nilai mu tidak lebih dari se sen rupiah
Dan keberadaan mu tidak sampai sedetik untuk diingat

Jangan menyalahkan orang lain
Jika kau mengambil kotoran dan melemparkannya sendiri di muka mu

Tuhan tidak pernah tidur !!!



Maafkan aku

Maafkan aku
jika salah menilai kediaman Mu

apa yang bisa dimengerti
jika bahasa kita membisu

hanya desiran angin
dan getaran hati saling gelisah 

salah ?
tidak ada yang mau mengalah
tidak ada yang mau merendah

Cari baik ku
Ku tepis jelek mu
kita saling bersuara
aku mendengarkan
dan kau bicara
aku mengerti 
dan ku tak salah memahami

Masihkah kita berteman?

Maafkan aku !








Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar Masukannya

Waktu

Waktu berlalu Tinggalkan pedih perih Bila ingat kenangan lalu Tak menentu kemana hati melangkah  Tak terasa banyak hal yang sudah kulalui  B...