Sabtu, 11 Juli 2020

Strategi Pemasaran Buku Di masa Pandemi

STRATEGI PEMASARAN DI MASA PANDEMI 
JUM’AT,  09 Juli 2020.
BERSAMA : BAPAK AGUS SUBARDANA
MARKETING DIRECTOR OF PENERBIT ANDI
Resume by : Novi Puspitasari,S.Pd


DAMPAK COVID 19 BAGI DUNIA PENERBITAN
Berdasarkan pemaparan Bapak Agus Subardana, direktur pemasaran penerbit Andi. Adapun dampak yang ditimbulkan oleh terjadinya  Pandemi Covid 19 terhadap kegiatan pemasaran atau pun  penjualan buku, ialah ; 
1.  Penutupan seluruh Jaringan toko buku  di Indonesia selama kurun waktu 4 bulan.
2. Banyak orang yang takut datang ke toko buku maupun  mall-mall.
3. Terjadi penurunan omzet toko buku, berkisar antara  70 % s/d 80 %.
4. Berhentinya kegiatan Pendistribusian buku oleh penerbit ke toko - toko buku, hingga penerbit buku yang mengalami gulung tikar.

Coba kita perhatikan diagram Garis Trend pengunjung Toko Buku Gramedia di bawah ini !

Terjadi  penurunan pengunjung  yang sangat signifikan pada awal pandemi yaitu bulan Maret, kemudian disusul Bulan april dan mei yang kian merosot. Lalu pada bulan juni terjadi kenaikan sedikit dimana mulai diberlakukan New Normal setelah masa PSBB dan kian membaik pada bulan Juli ini.
Oleh karena masa pandemi yang tidak diketahui kapan berakhirnya ini, bagian marketing memandang perlu melakukan changing starategy pemasaran buku, melakukan gebrakan dengan cara baru, Yaitu dengan Transformasi Digital yang dibarengi digital Marketing dalam pemasarannya. Mengingat kita memasuki era  Low Talk ekonomi yaitu era baru yang ditandai  dengan minimnya interaksi  antara individu, Perhatian intens pada kesehatan yang tinggi, menghindari sentuhan fisik secara langsung, dan pengecekan suhu tubuh sepanjang waktu. Perubahan macam ini tentunya akan sangat berdampak akan banyak hal mulai dari interaksi ditempat kita kerja, cara belajar mengajar, jika kita seorang pendidik, hingga pada aktivitas sosial.

Gambar Digital Marketing
Digital Marketing dilakukan guna membantu meningkatkan angka penjualan buku dan tetap exist. 


Adapun manfaat dari Digital Marketing ialah:
1. Biaya Murah
2. Jangkauan Luas
3. Mudah menentukan target pasar sesuai kategori
4. Komunikasi dengan konsumen terjalin mudah
5. Lebih mudah di evaluasi dan di kembangkan
6. Cepat populer
7. Meningkatkan penjualan.

Beberapa langkah  Stategi Pemasaran yang bisa dilakukan guna meningkatkan angka penjualan buku dan tetap exist, diantaranya ialah:

1. Bekerja sama dengan market place, dalam menunjang pemasaran buku, market place di Indonesia banyak sekali, seperti : Buka Lapak, Tokopedia, Shopee, Bli-bli.com, Lazada,dll.
2. Mendekati komunitas-komunitas, seperti komunitas novelist, komunitas guru, yang akan menginformasikan mengenai produk yang di terbitkan.
3. Memberikan penawaran promo khusus ataupun rabat yang lebih terhadap konsumen (diskon).
4. Mengadakan event seperti webinar online lewat WA, Zoom, dll. Sebagai sarana promosi industri buku.
5. Menjadi brand yang tanggap situasi dan empati, cepat merespon dan cepat mengirim setelah transaksi, cepat dan tanggap serta terukur dan terencana dalam menghadapi komplain. 
6. Menerapkan Sistem mobile marketing menggunakan internet.
7. Menerapkan email marketing. 
8. Melakukan personalis marketing, yang mampu mengidentifikasi karakteristik konsumen secara personal.

Adapun Buku-buku yang laku di toko buku ialah :
Posisi teratas ditempati Buku Novel dengan besar kontribusi 16,59 persen, kemudian Buku tentang Anak 13,63 persen. Sedangkan buku-buku tentang Science dan Nature hingga Crafts and Hobbies hanya memberi kontribusi 0, sekian persen. 

Untuk buku-buku yang berkaitan dengan pendidikan, Penerbit berpeluangan besar mensupley dan  menyalurkan buku-buku ke Sekolah terkait dengan adanya Kebijakan yang berkenaan dengan dana Bos (Bantuan Operasional Sekolah) , untuk pengembangan perpustakaan sekolah.

Penerbit Andi juga melayani pembelian buku melalui SIPlah (Sistem Informasi Pelayanan Sekolah) melalui market place nya yaitu Blanja.com dan Bli-bli.com.
Adapun buku - buku yang di sediakan oleh penerbit Andi, ialah:
1. Buku teks K13, Buku pelajaran Pendamping, dan buku Peminatan.
2. Buku Pelajaran SMK untuk kelompok C2, C3.
3. Buku Ajar Informatika Kelas 4,5,6,7,8,9,10,11, dan 12.
4. Buku Perpustakaan baik fisik dan eBook.
5. Alat-alat olahraga dan alat-alat kesenian.
 
Kesimpulan dari materi kali ini ialah, Usaha Penerbitan Buku harus memiliki Strategi Pemasaran baru yang terencana dengan matang guna meningkatkan hasil penjualan buku.
Because if we have Good Strategy that is a good  way to reach success fastly.

By .Novi Puspitasari, S.Pd
SDN 55 Dara Kota Bima


3 komentar:

Komentar Masukannya

Waktu

Waktu berlalu Tinggalkan pedih perih Bila ingat kenangan lalu Tak menentu kemana hati melangkah  Tak terasa banyak hal yang sudah kulalui  B...