Malam yang begitu hening dan tenang membuat saya leluasa untuk curhat dengan pemilik alam semesta, terasa waktu berputar sangat cepat, padahal baru kemarin saya ditinggal oleh bapak untuk kembali kehadirat ilahi sekarang saya sudah besar dan memiliki keluarga kecil sandiri. Malam ini kembali membawaku pada kenangan 9 tahun yang lalu, terasa sangat sama seperti kala itu, lekat dalam ingatan saya saat kematian bapak, saat itu handphone belum ada hanya ada telpon rumah dan keluarga saya bukanlah keluarga yg mempunyai telpon rumah, ditengah malam dimana keadaaan gelap sekitar jam 02.Pagi saya berjalan dengan saudara sepupu menuju kerumah mama yang mana sudah tinggal dengan suami barunya, lalu dijalan kami mendengar suara longlongan anjing dari kejauhan longlongan panjang yang terdengar menyedihkan, sayup - sayup tapi membuat bulu kuduk merinding, ditambah udara dingin dan lembab karna kampung mama dekat dengan laut. Kami berdua kesana hanya untuk memberitahukan keadaan bapak yang sekarat,sungguh kenangan yang takkan saya lupakan.
Malam slalu mempunyai ceritanya sendiri bagi saya setiap harinya ,sunyi, tenang, hening, dan sedih. Malam disaat semua penghuni bumi kembali keperaduannya untuk rehat sejenak dari hiruk pikuk dunia, saya selalu susah untuk tertidur. Malam selalu menyisakan sepi dihati saya, rasa rindu dan waktu luang untum mengingat perjalanan hidup yang penuh liku, entahlah akan sampai kemana dan bagaimana hidup saya kedepan,sungguh semua itu masih sebuah misteri yang harus dijalani dan dipecahkan. Apakah esok saya masih ada disini, bisa berbicara dengan waktu seperti ini? Menyaksikan peristiwa dunia yang beragam? menjadi saksi hidup sebuah sejarah kehidupan? dan masihkah saya mendengar suara azan shubuh yang menenangkan seperti ini ? Terlalu banyak kesalahan dan kekhilafan yang telah saya buat, yang saya sadari ataupun tidak saya sadari, waktu selalu berputar dan umur akan terus bertambah semakin menua, sedangkan catatan kebaikan saya tidak banyak dan mungkin bukan hal yang luar biasa. Ya Rabbi ya Allah Tuhan ku, waktu kian berputar dan terus berputar , malam slalu datang silih berganti sedangkan saya masih sedikit beristigfar dan bersyukur kepadanya.
Jika pada waktu malam saya bercerita tentang perenungan jati diri, refleksi diri atas apa-apa yang sudah terjadi dalam hidup saya dipagi hingga sore hari, maka pada malam hari adalah waktu saya untuk lebih intim lagi dengan Sang Khalik untuk berdoa dalam tahajud dan sholat sunah .
Diwaktu pagi kembali saya bangkit dengan semangat baru menyambut hari yang mungkin akan mengukir sejarah baru dalam hidup saya , belajar lagi menjadi pribadi yang lebih baik, bercengkrama dengan cobaan hidup, menghapus segala kegundahan dan airmata. Semangat pagi ,pagi dan pagi seperti slogan sekolah saya.hehehe.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar Masukannya