Bisakah aku bahagia?
Tulisan : MelberdNovi
Aku sangat suka menggunakan kata itu, selain membuatku lebih semangat aku juga merasakan lebih hidup.
Sebelum sinetron Intan yang terkenal di RCTI dulu menggunakan kata semangat, aku sudah duluan menggemakan kata itu dihati ku. Semangat, Vi 💪😊.
Kita harus tetap semangat walau harus jatuh berkali-kali, gagal berkali-kali, sakit berkali-kali. Kuat sekali?, Sebenarnya bukan kuat, tapi lebih tepatnya Ikhlas. Ikhlas menjalani apa yang sudah Allah gariskan. Masalah hidup bukanlah alasan buat kita menyerah, karna Allah tak suka itu. Allah memberikan kita hidup adalah untuk beribadah kepadanya, berjuang dengan segala cobaannya, bukan untuk menjadikan kita pasrah akan nasib dan keadaan.
Ayo semangat!!!
Kata Semangat, bukanlah cara kita untuk terlihat hebat menghadapi segala cobaan hidup yang mendera atau sekedar terlihat sok-sokan menunjukkan bahwa kita itu kuat. Tapi semangat itu ialah cara paling tepat meyakinkan diri sendiri bahwa kita baik-baik saja, bahwa kita akan bangkit dan mencoba sekali lagi, lagi dan lagi. Semangat untuk kembali tersenyum dan bangkit kembali walau sebenarnya dalam hati menangis. Semangat menunjukkan pada rasa sakit bahwa kita baik-baik saja walau ia tertusuk berkali-kali.
Mencoba menjadi baik dan meyakinkan diri bahwa kita baik-baik saja tak bisa hanya sekali ucap langsung hati kita tenang. Mencoba menjadi baik dan tenang itu butuh waktu dan proses dan yang terpenting kita harus punya pegangan yang kuat, dan pegangan terbesar kita adalah Allah SWT bukan yang lain. Jangan peduli perkataan orang didepan mu karna mereka tak pernah tahu bagaimana sakitmu dimasa lalu, dan jangan dengarkan perkataan orang dibelakangmu karna mereka takkan pernah tahu keadaan mu dimasa depan. Jadi berhenti membuat patokan dari anggapan orang lain tentang siapa dirimu. Yang tahu kamu dengan baik adalah kamu sendiri, Allah SWT dan orang-orang yang benar-benar peduli pada mu. Lalu kemana mereka yang tak perduli?
mereka akan berkata seperti ini:
"Memang mudah kalau hanya ngomong doang tapi prakteknya mampu, gak?
Katakan pada mereka "Aku bukan malaikat yang akan slalu benar, slalu mampu, aku hanya manusia biasa yang bisa belajar untuk menjadi baik. "Saat terluka dan sakit, orang lain hanya akan menertawai dari belakang ataupun berusaha menghibur dengan mengelus punggung kita dan berkata sabar. Mau bagaimana lagi, hanya sabar"?.
Innallaha mahassobirin ,sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.
Takkan ada satupun orang yang akan mampu mengeluarkan mu dari keterpurukan kecuali kemauan dan tekat dirimu sendiri. Coba kamu sejenak berpikir, untuk apa sebenarnya kita hidup? Apa hanya untuk menangis? atau hanya pusing memikirkan masalah yang tak ada habis-habisnya, coba sadarkan dirimu, cobalah bangkit! Bagaimana caranya :
1. Cari solusi bukan mencari siapa yang salah.
2. Berhentilah meminta dikasihani.
3. Berhenti membuat alasan untuk membenarkan keadaan mu.
4. Bangun kepercayaan diri, yakin satu hal Allah sudah membekalimu satu keunggulan, tinggal kamu asah dan menjadikannya hebat.
5. Berhenti menyalahkan keadaan karna itu tak berguna sama sekali.
6. Cari solusi hidup yang ringan, tanpa muluk-muluk, temukan kehagiaanmu sendiri.
7. Berpikir positif dan nikmati segala yang Allah beri dengan penuh rasa terimakasih.
8. Bekerjalah dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi. Besar kecilnya pendapatan bukanlah jaminan untuk kita bahagia.
9. Tunjukkan siapa dirimu dengan prestasi dan hidup yang lebih baik.
10.Kembalikan kepada Allah SWT karna hanya dialah sebaik-baiknya tempat bergantung.
Tulisan MelberdNovi
Jum'at 7 Agustus 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar Masukannya