Sabtu, 08 Agustus 2020

Pengalaman Menerbitkan Buku Bersama " Theresia Sri Rahayu, S.Pd. SD"

Pengalaman Menerbitkan Buku Bersama " Theresia Sri Rahayu, S.Pd. SD"


Jum'at, 7 Agustus 2020

Pemateri: Theresia Sri Rahayu, S.Pd. SD
TTL: Kuningan 13 September 1984
Phone Contact: 08522220110
FB:Theresia Srie
BLOG:https://www.cikgutere.com
CHANEL YOUTUBE:Theresia Sri Rahayu
EMAIL:cikgutere@gmail.com
Instansi: SDN Waihibur Kabupaten Sumba Tengah NTT.
MOTTO
Belajar, belajar, dan belajar
BEST ACHIEVEMENT : 
 
Banyak cerita pengalaman hidup orang lain yang saya lihat dan dengar saat belajar menulis online bersama Omjay dan Kawan-kawan. Hal itu sangat memotivasi diri saya untuk berbuat yang lebih dari sebelumnya. Melihat pengalaman mba Theresia membuat saya sedikit iri, mba Theresia memiliki sikap berani untuk mencoba dan menerima tantangan dihadapannya. Sungguh sikap baik yang harus dipertahankan.

Dilihat dari profilnya, Mba There adalah seorang pribadi yang suka belajar dan menulis, MIPA adalah bidang keahlian yang diperdalamnya khususnya Matematika, 
Berbagai penghargaan telah diraihnya:
1. Juara 1 Guru Berprestasi tingkat Kecamatan Padalarang – Kab. Bandung Barat (2014) 
2. Juara 2 Lomba Guru Berprestasi tingkat Kab. Bandung Barat (2014)
3. Juara 3 Lomba Guru MIPA tingkat Kec. Padalarang (2014)
4. Juara 1 Olimpiade Guru Nasional tingkat Provinsi NTT (2018)
5. Finalis Lomba Olimpiade Guru Nasional tingkat nasional (2018)
6. Finalis Lomba Alat Peraga Matematika Sederhana tingkat nasional (2018)
7. Peserta Short Course ke Luar Negeri dalam Program 1000 Guru ke Luar Negeri (2019)
8. 40 besar penerima dana hibah penelitian pada program Teaching Challenge (2019)
9. Finalis Course on Developing Lesson Study for Primary Mathematics Teacher tingkat internasional (2019)
10. Guru Inti Terbaik dalam Pembekalan Guru Inti Program PKP tingkat Provinsi NTT (2019)
11. Peserta Terbaik dalam Bimtek UKS Regional Bali
12. Sahabat Rumah Belajar Provinsi NTT (2019) 
13. Finalis Lomba Mathematics Teaching Learning Model (MTLM) tingkat internasional (2019)
14. Kader Inti Gerakan Ajarmat / Ayo Belajar Matematika (2019)
15. Resume terbaik dari KSGN dan Pelatihan Belajar Menulis Bersama Om Jay (2020)
16. Blogger inspiratif dari Ikatan Guru TIK PGRI dengan Penerbit Andi Yogyakarta pada bulan (2020)
17. 35 selected participants of Advance Online Course SEAMEO Qitep in Mathematics (2020)
 
Setiap orang pasti punya mimpi besar dalam hidupnya. Namun, tidak semua orang dapat mewujudkannya. Karna untuk meraih sebuah mimpi itu tidaklah mudah, butuh perjuangan dan pengorbanan. Mba There sendiri adalah contohnya. Tahun 2020 ini Mba There berhasil mewujudkan salah satu mimpinya yaitu menerbitkan buku di Penerbit Mayor, hebat!.
Selamat Mba There๐Ÿ™๐Ÿ˜Š.
Mba There  merupakan salah satu peserta kegiatan Belajar Menulis melalui WA bersama Om Jay dan tim narasumbernya, bergabung di Grup Pelatihan Menulis Gel. 4.
Suatu ketika dalam pembelajaran menulis, diberikan tantangan oleh narasumbernya yg bernama Prof. Richardus Eko Indrajit. 
Materi yang disuguhkan sangat menarik, membuat hati menjadi antusias untuk mengikuti dan terdapat tantangan yg diberikan oleh Prof. Richardus Eko Indrajit, yaitu menulis buku dalam waktu seminggu. Beliau melelang topik bukunya dan meminta peserta menulis untuk memilih salah satu topik tersebut dengan langsung menuliskan nama peserta. Mba There tentu takkan melewatkan kesempatan itu. Ada banyak topik yang diberikan, dan topik - topik tersebut terdapat dalam chanel youtube  ekoji chanel. 
Channel Prof EKOJI
https://www.youtube.com/channel/UCa3LCo2Zjy_h_NaWz1V2jOw

Prof. Richardus Eko Indrajit, setiap hari melakukan live seminar di youtube nya dengan berbagai topik yang sangat menarik dan tentunya bermanfaat.
Silakan ditonton, like, comment and subscribe.๐Ÿ‘†๐Ÿ˜Š
Saat itu karena penasaran dengan salah satu topik yaitu Ubiquitous Learning. Mba Tere merasa penasaran lalu membuka channel youtube Prof. Ekoji dan kemudian menyimak dengan seksama materi terkait topik tersebut. Setelah itu, tidak menunggu lama. Besoknya langsung Mba There mendaftarkan namanya untuk menjadi penulis buku.

Pengalaman yang luar biasa, serta didukung oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Prof. Ekoji sangat mendukung sekali dalam penerbitan buku mba There. Mulai dari pemberian tambahan judul yang disematkan pada judul awal, design cover, semua itu adalah bentuk support dari beliau untuk guru-guru. 

Dan ini covernya
ITS so amazing Mba Theresia. You can do it.
( Ini sangat menakjubkan Mba Theresia dan anda dapat melakukannya).๐Ÿ˜Š๐Ÿ‘

Tidak sampai disitu, saling support juga Mba There peroleh dari sesama teman menulis bersama Prof.Ekoji yang beranggotakan 20 orang termasuk Prof. Ekoji. Rekan - rekan penulis dari berbagai daerah yang menunjukkan kesanggupannya dalam menulis buku untuk waktu satu minggu. Jujur, beliau sendiri merasa takut ketika Prof. Eko mengatakan bhw tgl 25 April, akan dilakukan nya presentasi karya. Berhubung masih masa pandemi maka beliau menyusun LKS dan melakukan kunjungan ke rumah-rumah siswa.
Jadi bisa dibayangkan kesibukan yg beliau hadapi di samping kewajiban utama sebagai ibu rumah tangga.
Panik, stress, pusing, karna tidak bisa membagi waktu dgn sekian banyak kesibukan.
Akhirnya, tgl 25 April, pertemuan secara virtual berlangsung, satu per satu, diantara peserta bergantian mempresentasikan karyanya.
Di akhir kegiatan, Prof. Eko menyampaikan bahwa ada sedikit perubahan yg harus dilakukan. Di antaranya : jenis huruf menggunakan verdana, ukuran 10, spasi tunggal. Ukuran kertas A5, lalu lengkapi dengan index dan daftar pustaka dibuat otomatis, minimum 100 halaman dan jumlah bab paling sedikit 5 bab.
PR yang berat buat Mba There, mengapa? karna jumlah halaman yang Mba There tulis baru 60 halaman. Pastinya Mba There harus kejar-kejaran dengan waktu untuk menambah jumlah halaman dan bab. Kebayang kan, gimana Mba There menyelesaikannya?.
Tapi karna sudah terlanjur basah maka mandi sekalian." Ungkap Mba There".

Tanpa buang waktu, Mba There bergegas mencari tambahan 2 bab dan menulis lagi sampai di atas 100 halaman. Disinilah dibutuhkan tekad yang kuat dengan disiplin penuh.
Lalu bagamana cara Mba There menyelesaikan tugas menulis?
1. Komunikasikan dengan pasangan, bagaimana baiknya. Saling bantu dan support.
2. Menulis kapan saja (waktu disenggangkan) baik pagi, siang, sore atau Malam hari. Kapan bisa tulis maka tulis.

Akhirnya, Prof. Ekoji menyampaikan bahwa tanggal 4 April, Mba There dan kawan-kawan akan berhadapan dengan Penerbit Andi secara virtual.
Jadi, naskah harus masuk ke Prof. Ekoji sebelum tanggal 4 April.
Setelah naskah selesai, kemudian naskah diserahkan pada Prof. Ekoji. 
Tentunya dengan perasaan gelisah, harap-harap cemas Mba There menunggu hasilnya. Tanggal 20 Juni, Ibu Dwinita dr Penerbit Andi menghubungi beliau mengatakan bahwa Proof buku Mba There selesai.
Proof itu berupa naskah buku yg sudah dilayout namun masih berupa lembaran / belum dijilid. Proof diberikan penerbit kepada penulis untuk dikoreksi kembali jika ada kesalahan. Dan tibalah hari yang dinanti-nanti, pada tanggal 3 Juli  penantian panjang Mba There akhirnya berbuah  manis.
Seperti inilah Bukunya..
Taraa...
Dengan Judul:
Belajar Semudah Klik 
Membangun Ekosistem Ubiquitois Learning dalam Konsep Merdeka Belajar.

Sukses bukunya Mba Theresia๐Ÿ‘
Semoga setelah karya ini, akan ada lagi karya-karya lain dari Mba There.๐Ÿ˜Š

Kesimpulan dari Pengalaman Mba Theresia, yang bisa saya petik hikmahnya ialah:
1. Tidak hanya cukup mempunyai rasa penasaran saja.
2. Coba cari tahu.
3. Mulai menulis
4. Bulatkan tekad
5. Konsisten dan disiplin
6. Berdoa
7. Mendapatkan hasil yaitu terbitnya sebuah karya.


Resume: 17
By.Novi Puspitasari,S.Pd
Instansi: SDN 55 DARA KOTA BIMA.

8 komentar:

  1. Balasan
    1. Iya bapak, akan saya usahakan๐Ÿ˜Š , InsyAllah.

      Hapus
  2. salam literasi mb cantik ....mantul, lengkap dan detail. salam kenal

    monggo barang x mau berkunjung ke blog saya

    http://nurhidayati2010.com/?p=187

    BalasHapus
  3. Salam kenal ku juga Mba Nurhidayati๐Ÿ˜Š๐Ÿ™

    BalasHapus

Komentar Masukannya

Waktu

Waktu berlalu Tinggalkan pedih perih Bila ingat kenangan lalu Tak menentu kemana hati melangkah  Tak terasa banyak hal yang sudah kulalui  B...