Cinta ?
Cinta adalah misteri kehidupan yang sangat rumit untuk dijalani dan dipecahkan karna menorehkan banyak jalan cerita dan dinamika yang beragam.
Cinta atau dusta
Orang lebih suka berdusta mengatasnamakan cinta , terbukti banyak yang terluka olehnya dan tak sedikit yang menggila karnanya ,apalagi kalau bukan tentang cinta. Cinta adalah sebuah topik kehidupan yang tak pernah bosan untuk dikupas dan dikulik hingga sampai tetes darah penghabisan.
Cinta adalah panggilan hati untuk semua orang didunia ini, suka ataupun tidak suka ia akan tetap menempel dan mencengkram kuat hati siapa saja yang ia kehendaki tanpa permisi. Pertama- tama ia akan berwujud getaran-getaran yang akan sangat meresahkan hati orang yang dihinggapinya alias galau(hehehe),lalu kemudian ada semacam sengatan-sengatan kecil yang menjalar kedalam rongga dada(semacam sengatan listrik tapi tidak buat mati 😁).
Ada rasa Sesak Dan hati tidak tenang karna selalu mengingat si dia alias kepikiran terus ,walaupun pada saat itu rasa yang kita miliki belum maksimal diartikan sebuah perasaan cinta,kenapa? Karna rasa cinta yang kita miliki itu belum tersalurkan,dia masih terpendam didasar hati untuk dinikmati sendiri. Cinta dalam diam tanpa diespresikan itu sangat - sangat menyiksa,kebayang mau melakukan sesuatu selalu terbayang wajah si dia apa-apa serba teringat si dia. Lalu muncul sebuah pertanyaan sebenarnya hati itu bisa di stel atau di stir tidak sih? (Hehehe) menurutku bisa,kenapa? Sebenarnya kita bisa memilih mencintai seseorang itu dengan dua cara mencintai
Yaitu yang pertama mencintai dengan logika, yaitu menggunakan otak kita dalam bermain rasa dan yang kedua dengan menggunakan perasaan seperti kebanyakkan yang dipakai oleh kaum wanita dalam mencintai,benar ga sih? Katanya feel-nya lebih berasa,cihuy...,nah tinggal kita milih mencintai dengan cara yang mana. pengalaman ni kalau kita mencintai hanya dengan menggunakan perasaan saja kita yang akan cape sendiri,sedikit-dikit kalau ada masalah kita galau, nangis,dan akhirnya depresi tapi kalau kita sedikit saja mempergunakan otak kita untuk mencintai setidaknya kita bisa berpikir realistis dan untung rugi jika saya begini atau begitu(begitu sih).
Nah sekarang ke intinya kalau kita sudah mencintai kenapa bisa setia pada satu pasangan atau sebaliknya setia pada banyak pasangan alias selingkuh?
Ya jawabannya cuma satu,kita tak pernah puas atau pun pandai bersyukur atas apa yang kita miliki walau itu cuma secuil.
No body ia perfect tak ada manusia yang sempurna tetap kita cacaakan menemukan cela dan ketidaksempurnaan dari pasangan kita dan siapapun itu karna yang sempurna hanya sang pencipta. Setia dan tidak adalah sebuah pilihan dan prinsip ,untuk itu kita harus mempunyai fondasi yang kuat untuj setia dengan catatann kita harus mempunyai rasa sabar yang cukup besar untuk memahami pasangan kita, menunggu perubahan untuk kebaikan berdua, tapi kalau kita memilih selingkuh setidaknya pikirkan dulu matang-matang apa efek dan akibat yang akan ditimbulkan akibat keputusan gegabah kita,okelah kita yang bahagia tapi orang lain yang kita khianati akan merasa menderita dan itu bukanlah perbuatan yang gentle,oke.
Mulailah menggunakan logika dan perasaan secara imbang,dan pikirkan baik buruknya sebuah masalah yang akan kau putuskan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar Masukannya